Samsung Tambahkan Dua Fitur Keamanan Baru pada Perangkat Galaxy, Ini Fungsinya

Samsung Tambahkan Dua Fitur Keamanan Baru pada Perangkat Galaxy, Ini Fungsinya

Teknologi | okezone | Minggu, 4 Agustus 2024 - 14:15
share

SELAMA beberapa tahun terakhir, Samsung telah memperkenalkan fitur keamanan seperti Knox dan Secure Folder ke perangkat Galaxy. Kini, perusahaan Korea itu telah mengumumkan dua fitur keamanan baru ke dalam daftar fitur keamanannya tersebut, yaitu Quick Share Private Sharing dan Samsung Cloud Enhanced Data Protection, demikian dilansir Gizmochina .

Quick Share Private Sharing

Ini adalah "fungsi berbagi file yang menjaga privasi" bawaan yang memungkinkan Anda berbagi data dengan tenang. Anda tidak perlu khawatir file Anda entah bagaimana berakhir daring atau terlihat oleh siapa pun selain yang Anda maksudkan.

Dengan fitur berbagi pribadi ini, pengguna dapat memastikan bahwa hanya penerima yang ditunjuk yang dapat membuka file yang mereka bagikan. Pengguna juga dapat mengatur izin dan tanggal kedaluwarsa untuk data, sehingga hanya dapat dilihat untuk jangka waktu terbatas.

Selain semua itu, pengguna dapat memberikan akses baca-saja tanpa kemampuan untuk berbagi ulang, mencabut akses data kapan pun mereka mau, membatasi tangkapan layar, dan melihat kapan penerima menerima dan membuka file.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berbagi hingga 20 file sekaligus dengan ukuran total hingga 200MB. Menurut Samsung, mereka menggunakan teknologi enkripsi berbasis blockchain untuk fitur ini.

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut Pilih file > Quick Share > Tiga titik (opsi lainnya) > Aktifkan Private sharing. Setelah pesan terkirim, pengguna dapat memeriksa apa yang telah mereka kirim dan mengubah tanggal kedaluwarsa atau mencabut izin berbagi.

Samsung Cloud Enhanced Data Protection

Samsung mengklaim bahwa dengan Enhanced Data Protection, pengguna dapat yakin bahwa data mereka tetap aman di Samsung Cloud. Dimulai dengan Galaxy S24, Enhanced Data Protection menawarkan perlindungan tambahan untuk perangkat Galaxy saat data pengguna disinkronkan atau dicadangkan dengan Samsung Cloud. Fitur ini dimaksudkan untuk mengurangi kehilangan data melalui enkripsi menyeluruh (E2EE) dan memastikan bahwa data hanya dapat dienkripsi atau didekripsi di perangkat pengguna dan tidak dapat diakses oleh orang lain. Dengan kata lain, data pengguna akan tetap aman meskipun server disusupi atau detail akun dicuri.

Selama aktivasi fitur ini, pengguna perlu menuliskan kode pemulihan untuk membantu mencegah kehilangan data saat perangkat dicuri atau rusak. Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut Samsung Cloud > Tiga titik (opsi lainnya) > Setelan > Enhanced data protection. Atau, pengguna juga dapat membuka Setelan > Keamanan dan privasi > Setelan keamanan lainnya > Enhanced data protection.

Topik Menarik