Pemerintah Bidik 50 Ribu Mobil Listrik Laku di 2024, Gaikindo: Ekonomi Harus Bagus Dulu

Pemerintah Bidik 50 Ribu Mobil Listrik Laku di 2024, Gaikindo: Ekonomi Harus Bagus Dulu

Teknologi | IDX Channel | Jum'at, 23 Februari 2024 - 19:11
share

IDXChannel - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan, penjualan kendaraan listrik di Indonesia tidak semata-mata tumbuh signifikan dengan adanya pemberian insentif dari pemerintah.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, ada beberapa faktor lain yang mampu mendongkrak penjualan mobil listrik di Indonesia, selain strategi pengalokasian insentif fiskal. Seperti pertumbuhan ekonomi, pembiayaan, persyaratan, dan lain sebagainya.

"Tidak semata-mata ada di industrinya, kalau kita bicara mobil listrik, pertama, ekonominya harus bagus dulu ya, kemudian pembiayaan, harusnya cukup kompetitif, persyaratan semakin mudah, kalau itu didapat kita pastikan penjualan akan tumbuh," ujar Kukuh dalam diskusi bersama IDXChannel, Jumat (23/2/2024).

Kukuh mengakui, saat ini harga kendaraan listrik di Indonesia masih cukup mahal jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Belum lagi spesifikasi yang dicari masyarakat Indonesia untuk membeli mobil adalah yang muat banyak untuk menampung keluarga.

Menurutnya, mobil keluarga itulah yang harganya masih cukup mahal ketimbang konvensional.

"Saat ini misalnya insentif berlaku di tahun 2024, kalau pertumbuhan ekonomi baik, target 50 ribu bisa tercapai," sambung Kukuh.

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rachmat Kaimuddin menargetkan dengan adanya insentif pembelian mobil listrik pada 2024, penjualan mobil listrik bisa tembus 50 ribu unit.

"Tahun ini kalau kita bisa lihat 50 ribu mobil laku tahun ini mungkin itu it\'s a plus," ujarnya di Jakarta, beberapa hari lalu.

(YNA)

Topik Menarik