Insentif Mobil Listrik Bakal Diperpanjang, Ini Respons Hyundai

Insentif Mobil Listrik Bakal Diperpanjang, Ini Respons Hyundai

Teknologi | IDX Channel | Minggu, 18 Februari 2024 - 14:46
share

IDXChannel Insentif mobil listrik telah berakhir pada Desember 2023. Namun, pemerintah berencana untuk memperpanjang regulasi tersebut. Hal ini dianggap sangat penting untuk mempercepat masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto mengatakan pihaknya menunggu regulasi diterapkan. Hyundai juga akan mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah terkait insentif mobil listrik ini.

Jadi, mudah-mudahan bisa segera dirilis, supaya punya kepastian terhadap besaran pajak yang akan diberikan ke konsumen, kata Fransiscus saat ditemui di area pameran IIMS 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada hari yang sama.

Frans berharap penerbitan aturan PPN DTP yang baru nanti, penjualan mobil listrik Hyundai di Tanah Air bisa kembali alami peningkatan. Aturan baru ini juga nantinya diharapkan bisa memantik minat masyarakat untuk membeli mobil listrik.

Jadi, berulang kali kami sampaikan bahwa ada dua, yaitu permintaan dari konsumen yang kami analisa, kami survei. Kedua adalah regulasi pemerintah yang ada. Jadi, kami akan meet dengan keduanya supaya kami bisa berjualan lebih banyak, ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini baru ada dua model mobil listrik yang mendapat insentif potongan PPN 10 persen, yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV. Namun, sejumlah produsen sudah mulai merakit mobil listrik mereka di Indonesia demi masih dalam program tersebut.

Selain melakukan perakitan di Indonesia alias CKD, syarat lain yang harus dipenuhi adalah mobil listrik harus memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.

(SLF)

Topik Menarik