Toyota Rombak Kepemimpinan Daihatsu usai Skandal Uji Keselamatan
IDXChannel - Toyota Motor Corp mengumumkan bahwa presiden dan ketua Daihatsu Motor akan turun dari jabatan mereka. Anak perusahaan Toyota tersebut sedang dilanda skandal terkait pelanggaran uji keselamatan.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (14/2/2024), reputasi Toyota terpukul akibat skandal di Daihatsu. Anak perusahaan lainnya, Hino Motors dan Toyota Industries, juga sedang mengalami masalah.
Skandal di ketiga perusahaan tersebut memicu permintaan maaf yang jarang terjadi dari Pimpinan Toyota Akio Toyoda bulan lalu.
Dalam sebuah pernyataan, produsen mobil terlaris di dunia itu mengatakan bahwa CEO Daihatsu untuk kawasan Amerika Latin dan Karibia, Masahiro Inoue, akan menggantikan Soichiro Okudaira sebagai presiden Daihatsu efektif 1 Maret.
Okudaira telah bekerja di Toyota selama hampir empat dekade sebelum menjadi presiden Daihatsu pada 2017, setahun setelah Daihatsu menjadi anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Toyota.
Ketua Daihatsu, Sunao Matsubayashi, juga akan mundur dan tidak akan digantikan. Namun, Chief Executive Toyota Koji Sato mengatakan kepada wartawan bahwa perubahan kepemimpinan di Daihatsu bukanlah bentuk hukuman.
Dari segi volume, Daihatsu menyumbang 7% dari total penjualan grup Toyota yang mencapai 11,2 juta kendaraan pada 2023. (WHY)