TikTok Gunakan Konsep Shoppertainment, Dorong Peningkatan Transaksi Belanja
IDXChannel - TikTok Indonesia mengungkapkan tren konsumen Indonesia saat ini mengalami perubahan.
Untuk itu, diperlukan cara baru dalam meningkatkan transaksi belanja melalui konsep Shoppertainment.
Shoppertainment merupakan konsep yang menggabungkan antara konten yang menghibur dengan perdagangan. Melalui konten yang menghibur diharapkan dapat mendorong jumlah transaksi belanja di TikTok.
Head of Business Marketing TikTok Indonesia Sitaresti Astarini mengatakan bahwa memadukan transaksi belanja dan hiburan adalah peluang bisnis yang besar di seluruh Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
"Konsumen sekarang tidak tertarik pada iklan. Konsumen mau brand bangun ikatan emosional. Lebih ingin mengerti produk yang ditawarkan dibandingkan jualan," kata Astarini di Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).
"Intinya shoppertainment kesempatan besar bagi para brand untuk menarik konsumen," sambungnya.
Hadirnya konsep shoppertainment merupakan bentuk inovasi dalam mendukung kebutuhan dan perilaku konsumen yang terus berkembang. Dikatakan oleh Astarini, kebiasaan berbelanja harus terus beradaptasi untuk mendukung kebutuhan dan perilaku konsumen yang terus berkembang, di mana TikTok adalah tempat bertemunya konten dan perdagangan.
Konsep shoppertainment di TikTok berhasil meningkatkan sebesar 59 persen konsumen yang memutuskan membeli barang tanpa promosi. Oleh sebab itu, Astarini memastikan bahwa konten yang menarik mengenai produk yang ditawarkan sangat penting ketimbang melakukan promosi.
"Brand sebesar atau sekecil apa pun, magnetnya semua itu konten. Kalau mau membangun intuisi kontennya itu harus informatif dan menghibur. Brand harus engaging konsumennya lewat konten. Karena adanya di TikTok dengan konsep video, jadi informatif dan menghibur," ucap Astarini.
TikTok untuk pertama kalinya mengadakan TikTok Shoppertainment Summit 2023. Sejak saat itu, banyak pelaku usaha lokal yang mengalami peningkatan penjualan.
(SAN)