Kenapa Akun Gojek Tiba-Tiba Gagu? Ini Penyebabnya
JAKARTA- Ada alasan kenapa akun Gojek tiba tiba gagu menarik untuk diulas. Pasalnya, gagu memang menjadi salah satu momok menakutkan bagi para driver Gojek Indonesia.
Pasalnya akun Gojek Gagu ini pasti tidak akan sering mendapatkan orderan. Bahkan dari beberapa pengalaman teman ada yang sampai 3 hari tidak mendapatkan orderan.
Alasan kenapa akun Gojek tiba tiba gagu biasanya karena Hp Android yang digunakan atau sering cancel orderan. Selain penyebab tersebut, ada juga penyebab lainnya.
Penyebab mengapa akun Gojek Gagu memang terkadang bisa berbeda dari satu akun Gojek ke akun lainnya.
Sehingga untuk mengatasi masalah akun Gojek Gagu, dibutuhkan pencermatan khusus oleh kamu sendiri. Kira-kira sebelum akun Gojek kamu menjadi Gagu, kamu baru melakukan apa. Apakah itu melakukan cancel orderan atau sering mangkal dan jarang ngebolang.
Berikut faktor alasan kenapa akun gojek tiba-tiba gagu :
1. Sering Cancel Orderan
2. Sering Pilih-Pilih Orderan
3. Hp Androidnya memiliki spesifikasi RAM dibawah 2 GB
4. Algoritma aplikasi Gojek yang terus berubah-ubah
5. Sinyal jaringan data seluler kurang bagus
Sebagai informasi, PT Gojek Indonesia mulai beroperasi pada 2010, dengan satu jenis layanan saja, yakni layanan transportasi berupa ojek. Pada saat itu, PT Gojek Indonesia hanya memiliki 20 ojek dan 1 call center saja.
Baru pada tahun 2015 Aplikasi Gojek dibuat. Berkat adanya aplikasi, ada kenaikan pesanan dari 3.000 per hari jadi 10.000 per hari. Setialah hanya beroperasi di Jakarta saja, PT Gojek Indonesia kemudian melakukan ekspansi ke luar kota. Di tahun ini pula, PT Gojek Indonesia menambah layanannya ke ranah pesan antar makanan, penjualan tiket, dll.
Pada tahun 2017, Gojek menjadi perusahaan unicorn pertama di Indonesia. Di tahun ini, PT Gojek mengalami kenaikan pesanan menjadi 300,000 per hari. Gojek juga memberikan kesempatan pada lebih dari 30,000 teman difabel untuk bergabung.
Pada tahun 2017, PT Gojek Indonesia berada di peringkat 17 di antara 20 perusahaan yang mengubah dunia versi Fortune, usai mengalami pertumbuhan 3.600 kali lipat dalam 18 bulan, salah satu pertumbuhan tercepat di dunia. Pada 2018, PT Gojek Indonesia melakukan ekspansi binis ke luar negeri, yakni ke Vietnam dan Thailand, yang membuat perusahaan ini terus mengalami pertumbuhan.
Pada 2020, aplikasi Gojek di Indonesia, Singapura, Thailand, dan Vietnam digabung menjadi satu, di mana Aplikasi Gojek diunduh lebih dari 190 juta kali, dan memiliki peran penting selama pandemi Covid-19. Pada 2021, Gojek dan Tokopedia bergabung menjadi GoTo, perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dan menjadi ekosistem "go to" untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sekarang PT Gojek Indonesia telah memiliki banyak produk dan layanan, mulai dari layanan transportasi, logistik, layanan pembiayaan, pesan makanan dan belanja, dan masih banyak lagi.
(RIN)




