Benarkah MacBook Lebih Baik Di Sleep Daripada Shut Down?

Benarkah MacBook Lebih Baik Di Sleep Daripada Shut Down?

Teknologi | BuddyKu | Rabu, 26 Juli 2023 - 10:15
share

AKURAT.CO, MacBook merupakan laptop milik Apple yang menjadi salah satu laptop populer di kalangan pengguna menengah ke atas.

Apple menyediakan dua tombol pada perangkat tersebut yaitu \'sleep\' dan \'shut down\'. Keduanya memiliki fungsi yang hampir sama untuk mengistirahatkan perangkat saat tidak digunakan.

Banyak pengguna yang menyatakan bahwa salah satu kelebihan menggunakan MacBook yaitu tidak perlu lagi melakukan shut down.

Lalu, benarkah hal tersebut? Dari kedua tombol, manakah yang lebih baik untuk MacBook? Mari kita ulas penjelasannya di bawah ini.

Shut Down pada MacBook

Shut down merupakan tombol untuk mematikan perangkat, langkah ini akan menutup semua aplikasi dan program yang berjalan.

Nantinya perangkat perlu memuat ulang semua kembali ke RAM agar dapat bekerja maksimal ketika digunakan.

Shut down pada MacBook berarti menghapus tulisan yang ada dan membuatnya kosong kembali.

Tombol shut down sendiri memakan daya lebih banyak dibanding sleep karena perangkat perlu meluncurkan kembali berbagai fungsi agar dapat bekerja dengan baik.

Sleep pada MacBook

Tombol sleep di setting untuk menidurkan atau mengistirahatkan perangkat sejenak sebelum digunakan kembali. Seluruh proses yang terjadi di laptop tidak akan hilang, tetapi hanya dijeda sementara.

Meskipun terlihat seperti tertidur, MacBook tetap menyimpan riwayat aktivitas. Ketika dibangunkan atau dinyalakan kembali, pengguna bisa langsung bekerja tanpa kehilangan pekerjaan yang terakhir dilakukan sebelum perangkat masuk mode sleep.

Apple telah menyematkan teknologi bernama power nap yang memungkinkan perangkat melakukan aktivitas latar belakang. Walaupun sedang dalam mode sleep, beberapa aktivitas tetap bisa dilakukan. Contohnya seperti menerima email, kalender, update Find My Mac, dan sebagainya.

Lebih Baik di Sleep atau Shut Down?

Sebenarnya kembali lagi tergantung penggunaan, masing-masing tombol memiliki fungsi yang bermanfaat jika digunakan dengan tepat. Bisa dipertimbangkan penggunaan kedua tombol tersebut sesuai yang ingin dilakukan.

Apabila ingin melanjutkan pekerjaan kembali, sebaiknya cukup di sleep saja. Pasalnya, langkah ini akan mempermudah memuat seluruh proyek tanpa harus memulai dari awal. Selain itu, akan lebih cepat dan lebih hemat daya.

MacBook sudah didesain sedemikian rupa, tampilan layar dan aktivitas latar belakang dirancang seminimal mungkin sehingga tidak menghabiskan baterai.

Kapan Harus Shut Down MacBook?

Pengguna tetap harus shut down dalam beberapa waktu. Misalnya seminggu sekali, hal ini akan memberikan refresher pada perangkat.

Jadi MacBook lebih baik di shut down atau sleep tergantung pada penggunaan dan kebutuhan masing-masing. Pengguna juga dapat membiarkannya pada mode sleep saat tidak digunakan di malam hari.

Topik Menarik