Apa Itu Optic ID? Sistem Keamanan Yang Diperkenalkan Apple
AKURAT.CO Optic ID secara resmi menjadi sistem kemanan baru Apple yang diumumkan dalam konferensi pengembangan Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Selasa lalu. Lantas apa itu Optic ID?
Selain itu, dalam WWDC 2023 Apple juga secara resmi memperkenalkan headset Augmented Reality (AR) Vision Pro yang mengandalkan fitur Optic ID sebagai metode auttentikasi perangkatnya.
Fitur tersebut akan melengkapi keamanan Apple selain Face ID dan Touch Id.
Apa itu Optic ID?
Optic ID bergerak dengan menganalisis iris mata pengguna melalui paparan cahaya LED, berbeda dengan Face ID dan Touch ID.
Data dari hasil analisis tersebut, kemudian dibandingan dengan Optic ID pengguna yang sudah terdaftar di sistem keamanan perangkat.
Sebenarnya, fitur ini mirip dengan yang pernah digunakan Samsung di beberapa smartphone flagship lawas mereka.
Bila data yang dimiliki cocok, maka proses autentikasi akan berjalan mulus. Sebaliknya, proses autentikasi akan ditolak apabila tidak ditemukan kecocokan yang dibandingkan tadi.
Mike Rockwell, Wakil Presiden Pengembangan Teknologi Apple mengatakan bahwa Optic ID dapat mendeteksi perbedaan iris setiap pengguna, bahkan meski pengguna tersebu kembar identik.
Di Vision Pro Apple sendiri, Optic ID memiliki fungsi untuk membuka kunci perangkat. Apple juga mengatakan bahwa pengguna Vision Pro dapat memakai Optic ID untuk memproses transaksi via Apple Pay.
Optic ID diklaim hanya dapat disimpai di perangkat terkait. Data tersebut dilindungi oleh enkripsi penuh, seperti sistem keamanan Apple lainnya.
Seperti dijelaskan di atas, Optic ID atau mekanisme autentikasi dengan memanfaatkan iris mata sebenarnya sudah pernah dipakai oleh Samsung di beberapa smartphone-nya.
Sebagai contoh di Samsung Galaxy Note 7, Galaxy S8, dan Galaxy S9 yang sudah terlebih dahulu dibekali dengan sistem keamanan seperti Optic ID. Walau cukup aman, konsep ini saat itu cukup lama untuk memproses autentikasinya.
Hingga pada akhirnya, Samsung menghentikan penggunaan fitur pemindai iris di Galaxy S10 pada tahun 2019.
Ekosistem AI Terpadu: Chatbot Natural hingga CRM, Dorong Efisiensi dan Transformasi Digital Bisnis
Sebagai gantinya, Galaxy S10 mengandalkan fitur kunci ponsel melalui pemindai sidik jari di layar.

