Ganjar Kumpulkan 15.000 Kades dan Perangkat Desa di GOR Jatidiri Semarang, Ada Apa?

Ganjar Kumpulkan 15.000 Kades dan Perangkat Desa di GOR Jatidiri Semarang, Ada Apa?

Teknologi | BuddyKu | Senin, 5 Juni 2023 - 18:51
share

SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengumpulkan lebih dari 15.000 kepala desa, sekretaris desa, dan perangkat desa di GOR Jatidiri Semarang, Senin (5/6/2023). Mereka dikumpulkan dalam acara Sarasehan Kepala Desa se-Jawa Tengah dengan tema Gotong Royong Membangun Kemandirian.

Hadir dalam acara tersebut, Kajati Jateng I Made Suanarwan, Kabinda Jateng Brigjen TNI Sulaiman, Perwakilan Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro, serta jajaran Kepala OPD Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan dirinya berupaya mengejar target penurunan angka kemiskinan ekstrem pada akhir masa jabatannya. Kepala desa menjadi ujung tombak yang diandalkan dalam mencapai target tersebut.

Karena saya dan Gus Yasin (Wagub Jateng) sudah berada pada waktu-waktu akhir masa jabatan sampai September, maka masih ada PR yang mesti kita kerjakan, kata Ganjar.

Selain mengejar target penurunan angka kemiskinan ekstrem, Ganjar juga mengingatkan para kades soal angka stunting yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.

Dia tak memungkiri Pandemi Covid-19 berdampak kuat pada kenaikan angka kemiskinan dan masalah lain. Sehingga, diharapkan momen ini menjadi batu loncatan untuk menyelesaikan persoalan.

Kita enggak boleh menyerah, nah waktu pendek inilah dengan teman-teman kades kita ajak untuk kita bekerjasama melakukan sebuah percepatan, katanya.

Dia menyebutkan sejak 2013 hingga akhir 2023 telah menggelontorkan lebih dari Rp8 triliun bantuan keuangan untuk desa. Adapun pada 2023, total bantuan keuangan desa yang dikucurkan sekitar Rp1,9 triliun.

Kami kepengin pengelolaannya satu, governance, tidak dikorupsi. Dua, kualitasnya bagus ya. Tiga, bermanfaat untuk menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat, ujarnya.

Di sisi lain, Ganjar juga berharap para Kades dan perangkat desa memperhatikan manajemen keuangan di masing-masing pemerintah desa. Apalagi, pada penerimaan Opini WTP, BPK memberikan catatan soal pekerjaan administratif.

Mudah-mudahan tidak ada yang keliru. meskipun alhamdulillah sekarang sudah 70 persen lebih selesai, tinggal sedikit kurang lebih tinggal 21 persen yang akan kita kejar. Dan kita kumpulkan kawan-kawan kades untuk segera membereskan, katanya.

Topik Menarik