Waduh, Apple Naikkan Pajak untuk Transaksi di AppStore

BANYAK orang yang kini mencari uang dari membuat aplikasi dan menerbitkannya baik di Google Play Store ataupun di Apple Store. Memang, ketika sebuah aplikasi bisa menembus global maka cuan yang didapat pun jumlahnya miliaran.

Oleh karena itu, beberapa negara pun kini menerapkan pajak dalam setiap transaksi di kedua market tersebut. Nah, baru-baru ini Apple kembali membuat beberapa perubahan pajak di toko aplikasinya.

Perubahan ini mencakup pajak untuk aplikasi, pembelian dalam aplikasi, dan langganan yang tersedia di App Store. Perubahan ini dapat memengaruhi hasil dari penjualan aplikasi dan konten dalam aplikasi. Sebagaimana dicatat oleh perusahaan, pendapatan disesuaikan secara berkala di daerah tertentu berdasarkan perubahan peraturan perpajakan.

Mulai 31 Mei, hasil dari penjualan aplikasi dan pembelian dalam aplikasi, yang mencakup langganan yang dapat diperpanjang otomatis, akan disesuaikan untuk mencerminkan perubahan pajak di Ghana, Lituania, Moldova, dan Spanyol.

Pada saat yang sama, Apple menegaskan bahwa mereka sekarang akan memotong pajak untuk semua penjualan App Store di Brasil karena adanya perubahan peraturan pajak setempat.

Menurut Apple, harga aplikasi dan langganan tidak akan berubah di negara-negara ini meskipun ada perubahan pajak, sebagaimana dihimpun dari 9To5Mac.

Apple menjelaskan bahwa mereka mengelola pajak atas nama pengembang di lebih dari 70 negara dan wilayah, memberi pengembang kemampuan untuk menetapkan kategori pajak ke aplikasi dan pembelian dalam aplikasi mereka.

Sistem perdagangan dan pembayaran App Store dibangun untuk memberdayakan Anda agar dapat dengan mudah mengatur dan menjual produk dan layanan Anda dalam skala global dalam 44 mata uang di 175 etalase, kata Apple.

Bagian Harga dan Ketersediaan di App Store Connect akan diperbarui segera setelah perubahan ini diterapkan. Untuk lebih lengkapnya bisa mengakses aitus web Pengembang Apple.