Loh Kok Baterai Sony Project Q Cuma Tahan 4 Jam?
SONY PlayStation memang tengah merancang konsol mobile Sony Project Q. Dengan konsol ini, maka kita bisa memainkan game Playstation 5 (PS5) dimana saja, selama game tersebut sudah didownload.
Namun sayangnya konsol game buatan Sony ini diterpa isu miring. Kabarnya, perangkat streaming yang diberi nama Project Q itu bakal hadir dengan daya tahan baterai rendah.
Informasi ini jadi perbincangan hangat di kalangan gamer. Laporan dari TweakTown mengatakan bahwa perangkat tersebut kabarnya akan memiliki daya tahan baterai 3-4 jam saja. Hal ini menjadi kelemahan yang cukup mengganggu untuk sekelas perangkat game genggam.
Daya tahan yang rendah tentunya akan membatasi jumlah waktu bermain game. Ada kemungkinan masa pakai yang singkat berkaitan dengan bermain game resolusi 4K.
Demikian juga halnya dengan laporan TechGoing yang menyebut daya tahan Project Q hanya 3-4 jam. Hal ini diduga karena perangkat keras yang digunakan untuk streaming game PS5, yaitu AMD Zen 2 8-core, RAM GDDR6 16GB, dan GPU RDNA 2 khusus.
Sementara itu pembocor terkenal Tom Henderson juga ikut memprediksi konsol genggam terbaru Sony akan memiliki masa pakai baterai di bawah rata-rata. Perangkat keras yang digunakan punya pengaruh besar pada baterai, demikian dikutip dari Gizchina.
Meski dirumorkan punya masa pakai baterai yang kurang baik, namun Project Q tetap cocok digunakan sebagai perangkat streaming.
Seperti diwartakan sebelumnya, Sony telah mengumumkan bahwa perangkat genggam Project Q hanya berfokus pada streaming game. Perangkat memungkinkan penggemar untuk melakukan streaming game non-VR PlayStation 5 menggunakan Remote Play melalui Wi-Fi.
Konsol game ini berbeda dengan Nintendo Switch atau Steam Deck. Project Q tidak punya game sendiri untuk dimainkan, melainkan hanya berguna untuk streaming.
Untuk soal spesifikasi, Sony masih belum banyak memberikan bocoran. Hanya ada beberapa yang terungkap seperti layar LCD 1080p berukuran 8 inci dengan refresh rate 60Hz. Dari segi tampilannya dibuat mirip dengan pemgontrol DualSense dengan layar kecil di tengahnya.
Belum diketahui secara pasti kapan konsol genggam ini akan rilis. Namun beberapa informasi menyebutkan perangkat tersebut akan hadir akhir tahun ini.
