Proses Penjernihan Air menggunakan Tawas

Proses Penjernihan Air menggunakan Tawas

Teknologi | BuddyKu | Rabu, 10 Mei 2023 - 10:39
share

RAKYAT.NEWS, EDUKASI Air bersih dan sehat merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Namun, tidak semua air yang kita jumpai di sekitar kita dapat langsung dijadikan air minum yang layak untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, proses penjernihan sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun, tahukan Anda bahwa penjernihan air dapat dilakukan dengan menggunakan tawas?

Baca Juga : Tahap Demi Tahap Proses Fertilisasi pada Manusia

Tawas atau alum (Aluminium Sulfat) adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan untuk mengendapkan partikel-partikel yang terdapat di dalam air. Dalam proses penjernihan air, tawas digunakan untuk mengendapkan sampah, bakteri, dan bahan-bahan yang tidak diinginkan lainnya yang terdapat dalam air. Tawas sudah digunakan sebagai bahan untuk proses penjernihan air sejak dahulu kala dan masih menjadi cara yang populer digunakan oleh masyarakat di banyak negara, termasuk di Indonesia.

Proses penjernihan air menggunakan tawas bisa dilakukan dengan cara berikut:

1. Persiapan air mentah

Air mentah atau air yang belum diolah harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk proses penjernihan menggunakan tawas.

2. Penambahan tawas

Saat air mentah sudah cocok untuk diolah, tawas akan ditambahkan. Jumlah tawas yang digunakan tergantung pada jumlah air mentah yang akan diolah. Biasanya, untuk setiap 100 liter air ditambahkan sekitar 1-1,5 kg tawas.

3. Pengadukan air

Setelah tawas ditambahkan, air dan tawas harus diaduk hingga rata. Proses pengadukan ini penting agar tawas dapat merata ke seluruh bagian air.

4. Pengendapan

Setelah terjadi pengadukan, proses pengendapan akan terjadi. Hal ini dapat terjadi karena partikel-partikel yang terkandung dalam air akan menyatu dengan tawas dan turun ke dasar wadah.

5. Pengambilan air jernih

Setelah proses pengendapan selesai, air jernih yang berada di atas akan diambil dan disaring untuk menghilangkan partikel-partikel terkecil yang mungkin masih terdapat pada air.

Penjernihan air menggunakan tawas merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan air bersih dan sehat. Selain itu, proses penjernihan ini juga bisa mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk pembuangan limbah dan komponen kimia yang digunakan dalam proses penjernihan air. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas air hasil jernihkan tawas ini. Selang waktu penyimpanan air hasil jernihkan tawas harus terjaga hedari kontaminasi bakteri lainya.

Dalam mengolah air minum menggunakan tawas, harus berhati-hati dalam pemakaiannya lho, karena tawas sangat reaktif terhadap kulit manusia. Terlalu banyak tawas yang digunakan dapat menyebabkan kulit merah, bersisik atau mengelupas dan iritasi. Jika terjadi kontak langsung dengan tawas, segera cuci tangan dan area yang terkena dengan air bersih dan sabun.

Demikianlah, proses penjernihan air menggunakan tawas merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk memperoleh air bersih dan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Penggunaan tawas yang tepat dan dosis yang sesuai memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang sehat bagi kesehatan. Namun, kami sarankan hati-hati dalam menggunakan tawas karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Baca Juga : Keunggulan Pasir sebagai Bahan Penjernih Air yang Penting