Ditopang Apple, Wall Street Ditutup Menguat

IDXChannel - Wall Street ditutup naik tajam pada Jumat waktu setempat. Data terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja yang tangguh di Amerika Serikat (AS).

Saham Apple adalah faktor positif terbesar pada ketiga indeks saham utama AS. Hasil kuartalan Apple menghaspuskan kekhawatiran investor tentang potensi resesi.

Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pertumbuhan pekerjaan yang cepat dan kenaikan upah yang kuat pada April. Data tersebut menunjukkan pasar tenaga kerja tetap kuat di tengah kenaikan suku bunga baru-baru ini dari Federal Reserve.

Ekonomi AS dalam posisi yang lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya," kata Kristina Hooper, Kepala Strategi Pasar Global Invesco di New York, dilansir dari Reuters pada Sabtu (6/5/2023).

Saham bank regional juga pulih setelah pelemahan baru-baru ini akibat runtuhnya First Republic Bank. PacWest Bancorp dan Western Alliance Bancorp bangkit secara bersamaan.

Menurut data awal, S&P 500 naik 74,55 poin, atau 1,84%, menjadi berakhir pada 4.135,77 poin, sedangkan Nasdaq Composite naik 264,67 poin, atau 2,21%, menjadi 12.231,07. Dow Jones Industrial Average naik 541,01 poin atau 1,63% menjadi 33.668,75.

Pada hari Rabu, bank sentral AS menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin seperti yang diharapkan. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan masih terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti bahwa siklus kenaikan suku bunga telah berakhir karena inflasi tetap menjadi perhatian utama. (WHY)