High Season di Bali Bulan Berapa? Cek di Sini Jadwalnya

MENGUPAS high season di Bali bulan berapa memang menarik. Pembahasan musim liburan memang tak ada habisnya, terlebih bagi para traveler.

Bali kerap kali menjadi pilihan favorit bagi para traveler, baik domestik maupun mancanegara.

Sayangnya, tak sedikit para traveler harus menanggung kecewa lantaran berkunjung di waktu yang padat pengunjung atau high season.

Dalam dunia liburan low season, dan high season wajib diketahui. Sebab, di momen tersebut berpengaruh dengan padat atau tidaknya pengunjung.

Tak hanya itu, harga tiket dan penginapan pun dipengaruhi oleh musim tersebut. Terlebih untuk para agen yang ada di tempat wisata seperti di sekitar Pulau Dewata tersebut.

Musim-musim tersebut setiap tahunnya dibagi dalam beberapa bulan. Lantas, kapan waktu musim ini? Berikut penjelasannya;

high season adalah momen musim liburan yang padat akan pengunjung. Musim ini terjadi saat libur sekolah, long weekend dan hari besar keagamaan.

Sayangnya, untuk high season harus merogoh kocek agak dalam dalam pengeluaran biaya. Sebab, pada waktu ini agen-agen travel, tempat penginapan dan tempat wisata mengambil kesempatan untuk menaikkan harga.

High Season sendiri biasanya dimulai bulan Juni sampai pertengahan September, dan bulan Agustus menjadi puncak dari High Season.

Perlu diketahui, waktu yang rawan untuk high season ini jatuh pada H-7 dan H+7 Hari Raya Idul Fitri.

Tak heran jika di waktu tersebut banyak tempat wisata di Bali yang ramai pengunjung dan penginapan penuh para bookingan.

Sementara itu, low season sendiri termasuk musim liburan yang sepi pengunjung. Di waktu ini para pengunjung umumnya mendapat harga tiket dan penginapan yang lebih murah.

Musim ini mulai dari bulan September hingga Desember dan pertengahan Januari sampai April.

Itulah penjelasan tentang bulan berapa high season di Bali yang baru saja lewat puncaknya. Semoga bermanfaat!