17 Ribu Ton Daging Kerbau Impor India Siap Banjiri Pasar RI

JAKARTA - Badan Pangan Nasional ( Bapanas ) telah menyiapkan 100 ribu ton daging sapi dan 100 ribu ton daging kerbau impor untuk persiapan Ramadhan 2023.

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyatakan, dalam waktu dekat ini akan mulai masuk 17 ribu ton daging kerbau asal India.

"Nanti kalau Bulog punya kerbau itu masuk di Tanjung Priok nanti saya undang lagi ya, ini dalam waktu dekat akan masuk sekitar 17 ribu ton ya, nanti begitu yang pertama nanti Pak Kombes Hermawan, temen-teman dan Pak Asnawi dari Asosiasi Pedagang Daging boleh datang memastikan sama-sama bahwa stoknya ada dan itu dari India memang lebih cepet," ujar Arief di Jakarta, Senin (28/3/2023).

Sementara itu untuk daging sapi, dia menjelaskan bahwa saat ini masih dalam perjalanan untuk sampai di Indonesia. Mengingat daging sapi yang diimpor ini dari Brasil, membutuhkan waktu pengiriman yang cukup lama, kurang lebih 3 bulan.

Arief menekankan, stok di Brasil ada. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir perihal ketersediaan daging sapi.

"Dari Brasil itu perlu waktu 3 bulan untuk deliver, tapi saya sudah cek stok beberapa tempat daging sapi Brasil masih banyak, nggak usaha khawatir. Jadi kami pastikan stok untuk lebaran semuanya cukup," tegasnya.

Pada waktu yang berbeda, Arief pernah menerangkan bahwa langkah importasi ini tidak dilakukan hanya di Maret saja, melainkan akan terus dilanjutkan sepanjang tahun. Hanya saja masuknya secara bertahap karena perlu mengatur ketersediaan kontainer terlebih dahulu.