Smartphone Makin Ringkih, Eropa Wajibkan Ponsel Lebih Tahan Lama Garansi 10 Tahun

Smartphone Makin Ringkih, Eropa Wajibkan Ponsel Lebih Tahan Lama Garansi 10 Tahun

Teknologi | BuddyKu | Minggu, 26 Maret 2023 - 16:17
share

PARIS, iNews.id - Uni Eropa (UE) mengumumkan peraturan baru yang menuntut pabrikan ponsel membuat produk lebih tahan lama. Aturan ini juga menetapkan jaminan perbaikan (garansi) pasca pembelian berlaku hingga 10 tahun.

UE mengatakan akan segera memberlakukan aturan baru ini di negara-negara Eropa. Pada saat aturan tersebut berlaku pabrikan akan memberi layanan layaknya aplikasi perjodohan yang menghubungkan pelanggan dengan agen perbaikan lokal di wilayah mereka.

Kami ingin membantu konsumen memperbaiki produk jika ingin melakukannya. Kami memberi mereka alat untuk membuat pilihan yang lebih terinformasi dan sebanding, kata Vra Jourov, wakil presiden Nilai dan Transparansi UE dikutip dari Techradar, Jumat (24/3/2023).

Kami ingin memberi insentif kepada produsen, sehingga mereka memungkinkan perbaikan, daripada terlibat dalam perlombaan tanpa akhir untuk membeli produk baru yang tidak konsumen butuhkan, ujarnya.

Selama beberapa tahun terakhir, UE menilai kualitas smartphone semakin rapuh. Ini karena smartphone semakin tipis dan ringan serta penggunaan material yang kurang kokoh Terlebih pada smartphone layar lipat yang relatif ringkih dibandingkan ponsel konvensional.

Guna melindungi konsumen dalam penggunaan teknologi jangka panjang, maka UE memutuskan memberlakukan aturan baru tersebut. Aturan ini sudah lebih dulu diadopsi pada perangkat rumah tangga seperti penyedot debu, mesin cuci, hingga microwave.

Proposal legislatif baru adalah langkah pertama yang positif dalam mengubah hubungan orang dengan teknologi dalam jangka panjang, kata Tom Williams, salah satu pendiri pasar ponsel yang diperbarui, Spring.

Hal ini memperpanjang siklus hidup produk sekaligus memberikan opsi yang layak secara finansial dengan mengganti sebagian dari biaya awal yang sangat penting untuk mengubah hubungan linear orang dengan teknologi, ujarnya.

Topik Menarik