Badai PHK Belum Usai, Amazon Pangkas 9.000 Karyawan

Badai PHK Belum Usai, Amazon Pangkas 9.000 Karyawan

Teknologi | BuddyKu | Selasa, 21 Maret 2023 - 11:41
share

JAKARTA Amazon Inc (AMZN.O) akan kembali memangkas 9.000 karyawannya.

Hal ini dilakukan untuk merampingkan perusahaan karena ketidakpastian ekonomi global saat ini.

Perusahaan Boleh Potong Upah Pekerja 25%, Buruh: Itu Bukan Solusi Tekan PHK

Perusahaan yang sebelumnya selalu mengumbar keberhasilannya dalam menciptakan lapangan pekerjaan, pada akhirnya memutuskan untuk memangkas 27.000 posisi atau sekitar 9% dari total 300.000 karyawannya dalam beberapa bulan terakhir.

Mengingat ekonomi yang tidak pasti, kami memilih untuk lebih efisien dalam biaya dan jumlah karyawan kita." tulis CEO Amazon Andy Jassy dalam sebuah catatan kepada karyawannya, dilansir Reuters, Selasa (21/3/2023)

Pemangkasan tersebut akan dilakukan terhadap pegawai pada bisnis komputasi awan Amazon Web Services (AWS), sumber daya manusia, periklanan, dan bisnis live streaming Twitch.

Kemnaker: Tidak Ada Regulasi yang Mengatur Perusahaan Tak Boleh PHK

PHK ini menjadi gelombang kedua bagi Amazon setelah sebelumnya telah memangkas lebih dari 18.000 karyawannya secara global.

Amazon pun mengatakan akan menyelesaikan pemangkasan gelombang kedua ini pada bulan April.

"Beberapa orang mungkin bertanya mengapa tidak sekaligus mengumumkan pemangkasan pada bulan yang lalu, jawabannya adalah tidak semua tim selesai dengan analisis mereka, imbuhnya.

Amazon pada bulan lalu mengatakan laba operasi mungkin akan terus dikurangi pada kuartal saat ini, hal ini dilakukan karena pukulan ekonomi yang berdampak kepada keuangan perusahaan.

Keputusan tersebut menambah daftar panjang PHK yang terjadi di sektor teknologi. Beberapa perusahaan telah melakukan pemangkasan terhadap karyawannya, seperti Microsoft Corp (MSFT.O) dan perusahaan induk Google Alphabet Inc (GOOGL.O).

Topik Menarik