Microsoft Laporkan Serangan Ransomeware dan Phishing Merajalela di Indonesia

Microsoft Laporkan Serangan Ransomeware dan Phishing Merajalela di Indonesia

Teknologi | BuddyKu | Selasa, 7 Februari 2023 - 22:02
share

JAKARTA, celebrities.id - Ancaman siber di era teknologi menjadi salah satu ancaman paling menakutkan. Terlebih serangan yang berlangsung kian menargetkan individu, pelaku bisnis, pemerintah, dan negara.

Dan parahnya, kejahatan siber ini tercatat menjadi salah satu penyebab kerugian terbesar di dunia.

Panji Wasmana, National Technology Officer Microsoft Indonesia mengungkapkan ada dua kejahatan siber yang merajalela di Indonesia, yaitu ransomeware dan phishing.

Untuk itu, dirinya meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap hal yang mencurigakan.

Penjahat siber terus beraksi layaknya perusahaan. Mereka menemukan cara-cara baru untuk mengimplementasikan aksi mereka, meningkatkan kompleksitas serangan, sambil menciptakan sumber ekonomi kejahatan baru, kata Panji di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/2/2023).

Berdasarkan laporan Microsoft DDR 2022, jumlah password attack diperkirakan mencapai 921 serangan per detik, meningkat 74 persen dalam satu tahun.

Banyak dari serangan ini mengandalkan ransomware yang berujung pada peningkatan permintaan uang tebusan hingga lebih dari dua kali lipat.

Pada saat yang sama, email phishing juga menunjukkan peningkatan stabil dari tahun ke tahun. Serangan phishing telah meningkat lebih dari 300 persen di seluruh dunia, dengan lebih dari 710 juta email phishing diblokir setiap minggunya pada 2021

Lebih lanjut, dalam beberapa tahun terakhir, nation state threats telah meningkatkan ketegangan antar negara, yang semakin mendorong pentingnya penguatan postur keamanan siber.

Temuan Microsoft dalam DDR 2022 menunjukkan bahwa serangan yang menargetkan infrastruktur kritikal negara meningkat sebesar 40 persen dalam satu tahun terakhir.

Topik Menarik