Penyebab Komputer Tidak Mau Booting dan Cara Paling Mudah Mengatasinya

Penyebab Komputer Tidak Mau Booting dan Cara Paling Mudah Mengatasinya

Teknologi | BuddyKu | Selasa, 7 Februari 2023 - 12:18
share

Masalah komputer tidak mau booting adalah salah satu permasalahan yang sering dialami oleh pengguna komputer. Hal ini dapat menghambat pekerjaan dan membuat kita merasa kesulitan, terlebih bila kita masih awam dan tidak mengetahui bagaimana mengatasinya.

Permasalahan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti masalah pada hardware, masalah pada sistem operasi, atau virus. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana mengatasi komputer yang tidak mau booting.

Kenapa Komputer Tidak Mau Booting

Menurut intel.co.id, setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan komputer tak mau booting, dan menyebabkan pekerjaan terhambat yaitu masalah fisik dan masalah sistem.

Masalah fisik seperti kesalahan pada monitor, hard drive rusak, atau masalah pada catu daya dan baterai dapat mempengaruhi proses booting komputer. Sementara masalah sistem seperti infeksi virus atau malware, ada bug saat pemutakhiran Windows, sistem yang mengalami crash, atau masalah pada BIOS juga dapat menghambat proses booting.

Cara Mengatasi Komputer Tidak Mau Booting

Masalah booting pada komputer adalah hal yang sangat umum ditemui. Namun, menemukan sumber masalahnya bisa sangat sulit. Sebelum membuat perubahan apapun pada pengaturan komputer, ada tindakan praktis yang dapat dilakukan untuk menguji periferal yang terhubung. Langkah ini bisa membantu menyederhanakan proses troubleshooting dan membantu menemukan masalah yang mendasar.

Langkah pertama adalah melepaskan semua periferal dari komputer, termasuk kabel daya, kabel layar, dan keyboard. Ini bisa membantu memastikan bahwa tidak ada masalah pada periferal yang mempengaruhi booting komputer. Setelah itu, cobalah untuk menjalankan sistem kamu dan melihat apakah komputer berhasil booting ke sistem operasi.

Jika komputer berhasil booting tanpa adanya periferal, maka hubungkan periferal satu per satu dan restart sistem setelah setiap penambahan. Ini akan membantu menemukan periferal mana yang menyebabkan masalah dan memastikan bahwa masalah tersebut teratasi sebelum melakukan perubahan pada pengaturan komputer.

Periferal seperti hard drive eksternal, mouse USB, atau perangkat lain yang terhubung bisa mempengaruhi daya, memicu konflik driver, atau memiliki masalah dengan urutan booting. Oleh karena itu, menyusuri periferal secara bertahap adalah cara efektif untuk mengatasi masalah ini.

Cek BIOS Komputer

Jika sistem kamu masih belum berhasil boot ke OS, cek pesan kesalahan BIOS. Bios seringkali akan memberikan informasi mengenai masalah perangkat keras sebelum kamu memiliki akses ke menu BIOS. Beberapa contoh pesan kesalahan yang mungkin muncul termasuk Kipas CPU tidak terdeteksi, Kesalahan Perangkat BOOT, dan lain-lain. Jika kamu tidak yakin apa yang menyebabkan masalah tersebut, lihat spesifikasi motherboard kamu atau melalui online untuk mengidentifikasi masalah dan langkah berikutnya untuk memperbaikinya.

Bila setelah memeriksa pesan kesalahan BIOS, masalah masih belum terselesaikan, kamu mungkin perlu mereset BIOS kamu ke pengaturan default. Langkah ini sering membantu mengatasi masalah pada komputer. Namun, pastikan untuk membaca dokumentasi motherboard kamu atau melakukan pencarian online untuk memahami bagaimana melakukan reset BIOS dengan benar.

Cek Media Penyimpanan

Jika masalah komputer tidak mau booting masih belum teratasi, maka solusi berikutnya adalah memeriksa masalah penyimpanan. OS diterapkan pada drive penyimpanan, sehingga kegagalan memuat OS bisa menjadi indikasi masalah pada drive. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus memeriksa urutan boot, yaitu prioritas boot yang digunakan PC Anda untuk memindai opsi penyimpanan yang tersedia dan memutuskan mana yang akan diprioritaskan. Jika drive OS bukan berada pada posisi tertinggi dalam urutan boot, Anda dapat memulai dengan mematikan penyimpanan eksternal atau drive flash, dan memasukkan BIOS dengan menekan tombol yang sesuai selama proses startup. Setelah itu, masuk ke bagian Boot pada BIOS dan ubah prioritas boot.

Topik Menarik