Tak Ada Niat Mengancam atau Menantang Negara Lain, China: Mentalitas Perang Dingin Tidak Populer di Asia Pasifik

Tak Ada Niat Mengancam atau Menantang Negara Lain, China: Mentalitas Perang Dingin Tidak Populer di Asia Pasifik

Teknologi | BuddyKu | Jum'at, 3 Februari 2023 - 14:33
share

BEIJING - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Mao Ning dalam sebuah konferensi pers harian mengatakan bahwa mentalitas Perang Dingin dan konfrontasi blok tidak populer di kawasan Asia-Pasifik.

Pernyataan itu disampaikan Mao sebagai tanggapan atas pertanyaan mengenai pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), di mana kedua pihak tersebut menyatakan kekhawatiran tentang perkembangan kerja sama militer China-Rusia.

Dikutip Antara, Mao mengatakan China berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.

Dia juga mengatakan bahwa China tidak terlibat dalam kompetisi geopolitik dan tidak memiliki niat untuk menantang atau mengancam negara mana pun.

Pada kesempatan itu, Mao pun menanggapi pertanyaan terkait pernyataan Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg tentang ancaman keamanan dari China.

"Saat mengunjungi Korea Selatan dan Jepang, Sekjen NATO itu selalu merujuk kepada China, dengan sengaja menyebarkan apa yang disebut \'ancaman China\' dan menabur perselisihan antarnegara di kawasan dengan garis ideologis," terangnya mengomentari pernyataan Stoltenberg.

Jubir Kemlu China itu juga menyebut bahwa perdamaian, kerja sama, stabilitas, dan kemakmuran Asia-Pasifik merupakan hasil dari upaya bersama negara-negara di kawasan tersebut.

"NATO harus secara mendalam merenungkan peran yang telah dimainkannya dalam keamanan Eropa," lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa NATO telah mengganggu Eropa dan harus berhenti berupaya mengganggu kawasan Asia-Pasifik dan dunia.

Topik Menarik