Akun Ditangguhkan Twitter, Pengguna Bisa Ajukan Banding Mulai 1 Februari
IDXChannel - Semenjak Elon Musk mengambil alih Twitter, terdapat sejumlah perubahan pada salah satu platform media sosial ternama dunia itu. Di mana dalam perkembangan terakhir, Twitter melakukan berbagai perubahan terkait akun yang ditangguhkan atau diblokir.
Sesuai dengan serangkaian tweet yang diluncurkan oleh Twitter Support, aturan baru akan berlaku mulai 1 Februari 2023. Twitter sudah secara proaktif memulihkan akun yang sebelumnya diblokir, selama tidak melanggar aturan yang dianggap fatal.
"Kami tidak memulihkan akun yang terlibat dalam aktivitas ilegal, ancaman bahaya atau kekerasan, spam skala besar dan manipulasi platform, atau ketika tidak ada seruan baru-baru ini untuk memulihkan akun," kata Twitter dalam tweet tersebut, seperti yang dikutip dari gadgetsnow, Sabtu (28/1/2023).
Sementara itu, pihak Twitter juga mengatakan aturan akan lebih lunak mulai 1 Februari 2023, karena pengguna bisa mengajukan banding terhadap penangguhan akun.
"Siapapun bisa mengajukan banding atas penangguhan akun dan dievaluasi berdasarkan kriteria baru kami untuk pemulihan," lanjut pihak Twitter.
Kemudian, pihak Twitter juga telah memperjelas bahwa ke depannya tindakan yang tidak terlalu berat akan dilakukan. Seperti membatasi jangkauan tweet yang melanggar kebijakan, atau meminta pengguna untuk menghapus tweet.
Tidak hanya itu, Twitter pun mengatakan, penangguhan akun akan dilakukan untuk pelanggaran berulang yang parah atau berkelanjutan terhadap kebijakannya.
Mengenai cuitan dari Twitter Support, ada beberapa hal yang membuat kamu diblokir di Twitter. Yakni pelanggaran yang berat, seperti aktivitas ilegal, menghasut, mengancam kekerasan atau bahaya, pelanggaran privasi, manipulasi platform, spam, dan terlibat dalam pelecehan pada pengguna twitter lainnya
Pihak twitter sebelumnya juga mengatakan, akun hanya akan diblokir bila seseorang telah melanggar peraturan twitter dengan cara yang sangat mengerikan, atau telah berulang kali melanggarnya setelah menerima pemberitahuan dari Twitter.
Penangguhan permanen dari twitter akan menyebabkan pelanggar tidak diizinkan membuat akun baru.
"Saat kami menangguhkan akun secara permanen, kami memberi tahu orang-orang bahwa mereka telah ditangguhkan karena pelanggaran penyalahgunaan, dan menjelaskan kebijakan atau kebijakan mana yang telah mereka langgar dan konten mana yang dilanggar," jelas Twitter.
Meski demikian, pihak pelanggar bisa mengajukan banding atas penangguhan permanen, apabila mereka yakin bahwa mereka tidak bersalah dan tidak melanggar aturan Twitter.
(FAY)
