Al Qur`an Kembali Dibakar, Ketum PBNU Gus Yahya: Rasmus Paludan Berbuat Sia-sia

Al Qur`an Kembali Dibakar, Ketum PBNU Gus Yahya: Rasmus Paludan Berbuat Sia-sia

Teknologi | BuddyKu | Sabtu, 28 Januari 2023 - 22:29
share

JAKARTA Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyayangkan sikap Rasmus Paludan, ekstremis sayap kanan dan politisi rasialis Swedia-Denmark, yang kembali membakar Al Quran. Gus Yahya menilai Paludan hanya orang putus asa yang hilang akal karena melihat kekalahan tak terhindarkan dari kesombongan identitasnya sendiri.

Whatever his cause is, it is doomed to fail. Mari kita teruskan saja duduk santai menikmati kesyahduan iman kita sendiri sambil menunggu Rasmus Paludan runtuh bersama segala cita-citanya atau dia insaf kemudian berbelok ke jalan yang benar, kata Gus Yahya di Jakarta, Sabtu (28/1/2023) malam.

Paludan kembali melakukan aksinya membakar salinan Al Quran pada Jumat, 27 Januari 2023 waktu setempat. Aksi pembakaran kitab suci umat Islam dilakukan di depan masjid serta Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark. "Masjid ini tidak punya tempat di Denmark," kata Paludan dalam siaran langsung di halaman Facebooknya.

Jika maksud pembakarannya untuk melampiaskan kemarahan kepada Turki, kata Gus Yahya, Al Quran tidak menanggung apa pun yang menjadi tanggung jawab Turki. Kalau dia bermaksud menyerukan agar Eropa kulit putih bersatu melawan Islam, perbuatannya justru memancing orang-orang Eropa di luar kelompoknya untuk melawannya, ujar Gus Yahya.

Jka terjadi konflik universal atas perbuatan Paludan itu, kata Gus Yahya, tidak akan ada kelompok, termasuk kelompok Paludan, yang bisa menang.

(cip)

Topik Menarik