Kapolresta Sorong Minta Massa Keluarga Perempuan Dibakar Jangan Main Hakim Sendiri

Kapolresta Sorong Minta Massa Keluarga Perempuan Dibakar Jangan Main Hakim Sendiri

Teknologi | BuddyKu | Selasa, 24 Januari 2023 - 15:46
share

SORONG, iNews.id - Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto menerima aspirasi massa keluarga perempuan yang tewas dibakar hidup-hidup karena dituduh sebagai penculik anak. Dalam aspirasinya, massa meminta polisi menangkap para pelaku dalam waktu 1x24 jam.

Pantauan iNews, ada ratusan orang yang merupakan keluarga dan kerabat korban. Mereka merupakan warga asal Sulawesi Tenggara yang merantau di Sorong, Papua Barat Daya.

Kepada seluruh kerabat korban, Kapolresta meminta untuk menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada polisi. Saat ini polisi telah mengantongi nama-nama para pelaku pembakaran yang sedang dikejar.

Kami sudah melakukan pengejaran kepada para pelaku. Bapak Ibu jangan khawatir. Doakan kami agar pelaku dapat segera ditangkap dan diproses hukum sesuai Undang-Undang yang berlaku, ujar Kapolresta.

Kapolresta juga meminta kepada warga Sultra tidak melakukan pembalasan yang bisa merugikan semua pihak.

Percayakan kepada kami dan jangan ada aksi main hakim sendiri, katanya.

Sebelumnya, seorang perempuan paruh baya ditangkap warga karena dianggap wajahnya mirip dengan selebaran pelaku penculikan anak yang beredar luas di masyakarat. Ketika itu korban sedang melintas lalu diarak hingga dianiaya karena dituduh sebagai penculik anak.

Aksi main hakim ini begitu keji, sebab tak hanya dianiaya, korban juga dibakar hidup-hidup oleh sejumlah orang di kelompok massa di Kompleks Kokoda, KM 8, Kota Sorong. Korban akhirnya meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Selebe Solu Sorong karena luka bakar serius di sekujur tubuh.

Topik Menarik