7 Jenis Topologi Jaringan Komputer dan Pengertian

7 Jenis Topologi Jaringan Komputer dan Pengertian

Teknologi | BuddyKu | Selasa, 17 Januari 2023 - 13:33
share

JAKARTA, celebrities.id - Jenis topologi jaringan komputer dapat menambah wawasan kamu terkait dengan struktur ilmu komputer yang ada di dunia.

Topologi jaringan sendiri merupakan susunan fisik dan logis dari node (simpul) dan koneksi dalam jaringan. Node umumnya mencakup perangkat seperti saklar, router dan perangkat lunak dengan berbagai fitur.

Topologi jaringan juga sering direpresentasikan sebagai sebuah grafik. Topologi digunakan di banyak cabang ilmu seperti matematika dalam persamaan atau dalam teori string dalam ilmu fisika untuk mendeskripsikan struktur ruang waktu alam semesta.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (17/1/2023), celebrities.id telah merangkum jenis topologi jaringan komputer, sebagai berikut.

Jenis Topologi Jaringan Komputer

Inilah beberapa jenis topologi jaringan komputer yang dapat kamu simak, seperti dikutip dari laman GeeksforGeeks.

1. Topologi Hybrid

Topologi hybrid merupakan topologi komputer yang berasal dari kombinasi dari dua atau lebih topologi. Dalam penggunaan praktis, mereka adalah yang paling banyak digunakan. Pada topologi ini semua topologi saling berhubungan sesuai dengan kebutuhan membentuk hybrid.

Semua fitur bagus dari setiap topologi dapat digunakan untuk membuat topologi hybrid yang efisien. Salah satu kelebihan topologi hybrid adalah memberikan fleksibilitas untuk memodifikasi jaringan sesuai dengan kebutuhan kita.

2. Topologi Tree

Topologi ini merupakan variasi dari topologi star. Topologi ini memiliki aliran data yang hierarkis. Dalam Topologi Pohon, protokol seperti DHCP dan SAC (Konfigurasi Otomatis Standar) digunakan.

Kelebihan topologi ini adalah memungkinkan lebih banyak perangkat untuk dipasang ke satu hub pusat sehingga mengurangi jarak yang ditempuh oleh sinyal untuk sampai ke perangkat.

3. Topologi Mesh

Teknologi mesh adalah konfigurasi jaringan dimana pengguna menghubungkan komputer melalui berbagai koneksi redundant. Ada banyak rute dari satu komputer ke komputer lainnya.

Setiap komputer dalam topologi mesh penuh terhubung ke semua komputer lain dalam jaringan. Sebaliknya, dalam topologi mesh parsial, hanya komputer tertentu yang terhubung dengan mereka yang sering berkomunikasi.

4. Topologi Star

Topologi star menggunakan hub pusat atau sakelar sebagai semacam perantara untuk transmisi data. Setiap perangkat jaringan mendaftarkan hub pusat saat meminta atau menyediakan komunikasi.

Topologi bintang mudah dipecahkan dan diskalakan dan memiliki keuntungan dari satu node gagal yang tidak mempengaruhi yang lain. Perangkat terpusat harus selalu dalam kondisi kualitas agar topologi ini dapat bekerja secara efektif.

5. Topologi Ring

Topologi ring akan membentuk cincin karena setiap komputer terhubung ke komputer lain dengan yang terakhir terhubung ke yang pertama. Tepatnya dua tetangga untuk setiap perangkat.

Keuntungan topologi ring salah satunya adalah mengirimkan jaringan tidak terpengaruh oleh lalu lintas yang tinggi atau dengan menambahkan lebih banyak node, karena hanya node yang memiliki token yang dapat mengirimkan data.

6. Topologi Bus

Topologi bus adalah jenis topologi paling sederhana dimana bus atau saluran umum digunakan untuk komunikasi dalam jaringan. Bus terhubung dengan berbagai tap dan dropline. Taps adalah konektornya, sedangkan drop lines adalah kabel yang menghubungkan bus dengan komputer. Dengan kata lain, hanya ada satu jalur transmisi untuk semua node.

Dalam topologi ini, bus berperan sebagai tulang punggung jaringan yang menghubungkan setiap komputer dan periferal dalam jaringan. Kedua ujung saluran bersama memiliki terminator garis. Data dikirim hanya dalam satu arah dan segera setelah mencapai akhir, terminator menghapus data dari jalur komunikasi untuk mencegah pantulan sinyal dan gangguan aliran data.

7. Topologi Linier

Topologi linier sering disebut juga dengan topologi bus berurut. Umumnya, topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.

Kelebihan topologi linier salah satunya adalah mudah dikembangkan. Selain itu, penggunaan kabel yang terbilang sedikit, tata letak topologi linier sederhana dan mudah serta tidak membutuhkan kendali sentral.

Topik Menarik