One Piece: Nekat Bertandang ke Pulau Bajak Laut Yonko Kurohige, Garp Akan Tewas?
JAKARTA, JITUNEWS.COM Dari markas marinir cabang G-14, Wakil Admiral Monkey D Garp membuat keputusan berani. Ia bakal bertandang ke pulau Hachinosu untuk membebaskan Kapten Koby yang ditawan Bajak Laut Kurohige.
Langkah nekat Grap ini diketahui dari bab One Piece 1071. Sejatinya, Garp akan bertindak di luar perintah alias melanggar struktural Angkatan Laut. Sebab, menjejakkan kaki di pulau salah satu Yonko perlu izin dari petinggi saat ini, yakni Sakazuki alias Akainu.
Namun Garp seolah sudah biasa mengambil sikap semaunya. Hal ini terlihat dari respons Garp saat mendapat peringatan dari Doll soal restu menghadapi Yonko. Garp hanya tertawa, seakan menganggap arahan dari atasan itu tak penting.
Garp tampaknya tak bakal sendiri ke Hachinosu. Ia mengajak sejumlah pasukan, sisa dari marinir yang menuju Pulau Egghead. Helmeppo tentu akan berada di sisi Garp untuk menyelamatkan sahabatnya.
Tak ada raut gentar di wajah Garp. Ia justru tampak yakin bisa menaklukkan Kurohige dan anak buahnya. Kita akan kalahkan para bajak laut itu dan mengeluarkan kapten Koby dari sana (Hachinosu), ujar kakek Luffy itu.
Namun, pergi ke wilayah Yonko sama saja bertaruh nyawa. Kendati pernah mengalahkan Rocks D Xebec, keselamatan Garp tetap terancam jika menimbang betapa kuatnya Kurohige saat ini. Apalagi Garp sudah tua.
Kurohige diketahui memiliki kemampuan dari dua buah iblis super, Yami Yami No Mi dan Gura Gura No Mi. Kedua kekuatan itu bisa melenyapkan sebuah pulau kecil dalam sekejap.
Terlebih anak buah Kurohige merupakan petarung kelas wahidmengingat sebagiannya adalah mantan tahanan Impel Down level 6. Ditambah lagi buah iblis yang meningkatkan potensi mereka.
Di pengujung tahun 2022, Eiichiro Oda mengungkapkan ke depannya ada sosok penting yang mati. Mungkinkah yang dimaksud Garp?










