12 Tahun Iptu Umbaran Wibowo Nyamar Jadi Wartawan TVRI, Dirut: Tidak Ada yang Dirugikan

12 Tahun Iptu Umbaran Wibowo Nyamar Jadi Wartawan TVRI, Dirut: Tidak Ada yang Dirugikan

Teknologi | jitunews.com | Kamis, 15 Desember 2022 - 11:11
share

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Nama Iptu Umbaran Wibowo kini tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, anggota polisi itu menyamar sebagai wartawan TVRI selama belasan tahun.

Sebagai informasi, wartawan Umbaran Wibowo kini telah dilantik menjadi Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah.

Sementara itu, Dirut TVRI Iman Brotoseno menyebut wartawan Umbaran Wibowo selalu menjalankan tugasnya dengan baik. Ia mengatakan tidak ada permasalahan yang ditimbulkan oleh wartawan Umbaran Wibowo

"Dalam menjalankan profesinya sebagai kontributor selama sekitar 12 tahun, tidak ada permasalahan. Segala sesuatunya berjalan dengan sangat baik," ujar Iman seperti dilansir detikcom, Rabu (14/12/2022).

"Aliran berita dari Blora ke TVRI Jawa Tengah juga berjalan dengan baik," sambungnya.

Lebih lanjut, Iman Brotoseno mengaku tidak ada pihak yang dirugikan dari penyamaran Iptu Umbaran Wibowo sebagai wartawan TVRI.

"Berkaitan dengan TVRI, tidak ada yang dirugikan. Dalam menjalankan profesinya sebagai kontributor, dijalankan dengan baik. Berita-berita yang dikirim kontributor umumnya juga harus melewati seleksi redaksi di stasiun masing-masing. Jadi tidak otomatis ditayangkan," urai dia.

--/break

Diberitakan sebelumnya, publik tengah dihebohkan dengan informasi wartawan Umbaran Wibowo jadi Kapolsek. Dimana, polisi bernama Iptu Umbaran Wibowo itu menyamar sebagai wartawan selama belasan tahun.

Pemberitaan wartawan Umbaran Wibowo jadi Kapolsek itu mencuat ke publik usai Iptu Umbaran Wibowo diangkat menjadi Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah.

Sementara itu, Anggota Dewan Pers, Arif Zulkifli mengaku kesal dengan adanya wartawan Umbaran Wibowo jadi Kapolsek

"Kepolisian sangat disayangkan membiarkan anggotanya bekerja rangkap sebagai jurnalis," kata Arif Zulkifli kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).

Arif menyesalkan institusi Polri yang membiarkan anggotanya merangkap jabatan sebagai jurnalis. Ia mengingatkan bahwa independensi media harus dijaga.

Ia lanyat meminta media agar berhati-hati dalam merekrut dan memperkerjakan karyawan.

"Independensi media harus dijaga salah satunya dengan memastikan wartawan yang bekerja tidak terikat dengan institusi lain. Media hendaknya lebih berhati-hati dalam merekrut dan memperkerjakan wartawan," tandasnya.

Sementara itu, Iptu Umbaran Wibowo membenarkan bahwa dirinya pernah menjabat sebagai wartawan TVRI Jateng. Namun, ia memastikan sudah mundur sebagai wartawan TVRI sejak Oktober 2022.

"Terkait saya dulu pernah aktif di jurnalistik, itu adalah bagian dari pelaksanaan tugas dan perintah pimpinan," ucapnya seperti dilansir detikJateng.

Terkait kabar wartawan Umbaran Wibowo jadi Kapolsek, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan bahwa anggota Polri tersebut menjadi wartawan TVRI Jateng dengan wilayah kerja Pati.

"Iptu Umbaran betul anggota Polri dan benar pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati," ujarnya kepada wartawan Rabu (14/12/2022).

Topik Menarik