Bela Walkot Depok soal Polemik SDN Pocin 1, Tifatul PKS: Bangunan Sudah Enggak Layak

Bela Walkot Depok soal Polemik SDN Pocin 1, Tifatul PKS: Bangunan Sudah Enggak Layak

Teknologi | jitunews.com | Rabu, 14 Desember 2022 - 19:21
share

JAKARTA, JITUNEWS.COM Politikus PKS Tifatul Sembiring menyesalkan adanya pihak yang menyudutkan Wali Kota Depok, Mohammad Idris terkait polemik penggusuran SDN Pondok Cina (Pocin) 1 Depok, Jawa Barat.

Tifatul menilai keputusan untuk memindahkan sekolah itu tepat bila mengacu permasalahan yang ada.

Bangunan sudah nggak layak, beberapa siswa sudah ketabrak saat nyebrang, rawan. Dicarikan solusi, dipindah ke SD terdekat, tulisnya via akun Twitter @tifsembiring, Rabu (14/12).

Menurut Tifatul, pihak yang mempersoalkan langkah Idris, bahkan memolisikannya, itu tengah mencari peruntungan.

Pada caper. Preman cari loka. Wali kota difitnah diskriminasi, ujar anggota DPR RI itu.

Diketahui, Wali Kota Depok, Mohammad Idris resmi dipolisikan pada Selasa (13/12) oleh pengacara Deolipa Yumara buntut polemik penggusuran SDN Pondok Cina (Pocin) 1 Depok, Jawa Barat.

Dalam laporan itu, Deolipa selaku kuasa hukum korban menerangkan, siswa dan siswi SDN Pocin 1 tidak bersekolah dan tidak disediakan guru atau pengajar oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok sejak 13 November 2022.

"Siswa siswi SDN Pocin 1 mengalami kerugian moril maupun materiil dan mengalami diskriminasi dalam hal fungsi sosial anak," kata Deolipa.

Untuk informasi, lahan SDN Pocin 1 akan dialihfungsikan menjadi masjid oleh Pemkot Depok. Karena hal ini para siswa diminta pindah sekolah ke SDN Pocin 3 dan 5.

Akan tetapi sekitar 200 siswa menolak pindah dan memilih bertahan belajar di SDN Pocin 1. Mereka belajar di kelas tanpa pendampingan guru.

Topik Menarik