Teleskop Terbesar di Dunia MeerKAT Ikut Gabung Berburu Alien

Teleskop Terbesar di Dunia MeerKAT Ikut Gabung Berburu Alien

Teknologi | BuddyKu | Senin, 5 Desember 2022 - 22:58
share

CAPE TOWN Teleskop MeerKAT, terbesar di dunia, yang berada di Afrika Selatan ikut bergabung dalam perburuan alien. Pencarian kehidupan alien menjadi 1.000 kali lebih besar setelah teleskop baru bergabung dalam perburuan.

Teleskop MeerKAT yang terdiri dari susunan 64 piringan individu di Afrika Selatan, saat ini merupakan teleskop radio terbesar di Belahan Bumi Selatan. MeerKAT secara drastis meningkatkan jumlah target yang dapat dianalisis karena piringannya dapat mengunci hingga 64 target berbeda sekaligus.

MeerKAT dapat melihat area langit 50 kali lebih besar daripada yang dapat dilihat GBT (Teleskop Green Bank di Virginia Barat) sekaligus, kata Andrew Siemion, peneliti Breakthrough Listen dikutip dari Live Science, Senin (5/12/2022).

Proyek Breakthrough Listen sejak 2016 menggunakan teleskop radio untuk mendengarkan sinyal radio yang tidak biasa, atau tanda tangan teknologi, dari potensi peradaban ekstraterestrial maju di Bima Sakti. Proyek tersebut, diluncurkan sebagian oleh mendiang Stephen Hawking dan didanai oleh pengusaha Israel Yuri Milner.

Proyek ini menggunakan Teleskop Green Bank (GBT) di Virginia Barat di Amerika Serikat dan Teleskop Parkes di New South Wales, Australia, serta teleskop radio lain dari seluruh dunia untuk memindai bintang terdekat. Termasuk teleskop MeerKAT di Afrika Selatan.

Dimasukkannya MeerKAT akan memperluas jumlah target yang dicari dengan faktor 1.000," tulis perwakilan Breakthrough Listen. Tentu ini akan sangat meningkatkan kemungkinan mendeteksi technosignature dan alien, jika ada yang bisa ditemukan.

Ketika sinyal aneh terdeteksi, seorang peneliti kemudian dapat menganalisis sinyal tersebut. Menggunakan MeerKAT, Breakthrough Listen akan dapat memindai lebih dari 1 juta bintang selama dua tahun ke depan.

Salah satu bintang pertama yang akan diselidiki lebih detail oleh MeerKAT dan Breakthrough Listen adalah Proxima Centauri. Ini adalah bintang terdekat dengan tata surya kita, yang memiliki dua exoplanet yang terletak di zona layak huni bintang tersebut.

Breakthrough Listen akan mengakses aliran data berkelanjutan dari MeerKAT tanpa mengganggu penelitian astronomi terjadwal. Sebagai gantinya, data yang dikumpulkan dari studi lain akan dimasukkan ke dalam superkomputer, yang menggunakan algoritme khusus untuk memindai sinyal yang tidak dikenali berasal dari fenomena kosmik yang diketahui seperti pulsar, suar bintang, atau supernova.

Pada bulan Juni, para astronom China menggunakan teleskop "Sky Eye" yang sangat besar di Guizhou, China, teleskop radio terbesar di Bumi, mengumumkan bahwa mereka telah mendeteksi kemungkinan sinyal alien. Tapi kemudian dibantah oleh salah satu penulis studi yang mengungkapkan bahwa sinyal itu hampir pasti adalah gangguan radio manusia.

(wib)