Karyawan Google Sebut Jutaan Ponsel Android Berisiko Diretas, Ini Masalahnya

Karyawan Google Sebut Jutaan Ponsel Android Berisiko Diretas, Ini Masalahnya

Teknologi | BuddyKu | Minggu, 4 Desember 2022 - 22:15
share

JAKARTA, celebrities.id - Tim keamanan project Zero Google melaporkan kerentanan pada ponsel pintar dari beberapa merek yang menggunakan GPU Mali Arm.

Sementara itu, karyawan Google juga menemukan kelemahan keamanan terkait ponsel Android lainnya yang memengaruhi perangkat.

Karyawan bernama Lukasz Siewierski yang merupakan insinyur di Google, mengklaim bahwa sertifikat Android dikabarkan bocor secara online.

Kebocoran tersebut bisa membuat jutaan perangkat android berisiko terkena serangan malware. Tapi, kebocoran tersebut tidak memengaruhi semua pengguna android.

Adapun yang kemungkinan terpengaruh dari kebocoran tersebut, yakni beberapa perangkat Samsung dan LG bersama dengan ponsel yang ditenagai oleh chipset MediaTek.

Seperti yang dilansir dari Gadgetsnow, Siewierski melaporkan bahwa beragai sertifikat OEM Android diposting secara publik dan kunci tersebut dapat digunakan peretas untuk menginstal malware di ponsel pintar.

Karena, kunci masuk yang bocor memiliki hak OS yang signifikan, dan peretas pun dapat menggunakannya untuk memasukkan malware tanpa diketahui oleh Google, pembuat perangkat serta pengembang aplikasi.

Hal tersebut berarti, apabila pengguna menginstal pembaruan aplikasi dari situs web pihak ketiga, sang peretas dapat menyuntikkan malware dan menyamar sebagai pembaruan resmi.

Peretas dapat menggunakan prosedur penandatanganan aplikasi tersebut untuk memulai serangan malware, serta mengakses izin sistem untuk mencuri data pengguna.

Topik Menarik