Tata Cara Wudhu yang Benar, Ikuti Panduan Lengkapnya Jangan sampai Salah

Tata Cara Wudhu yang Benar, Ikuti Panduan Lengkapnya Jangan sampai Salah

Teknologi | BuddyKu | Minggu, 4 Desember 2022 - 09:37
share

JAKARTA, celebrities.id - Tata cara wudhu yang benar merupakan pengetahuan wajib yang dipahami oleh umat muslim. Pasalnya, wudhu merupakan syarat sah dalam salat.

Cara seseorang dalam melakukan wudhu akan menentukan bagaimana dia salat. Hal itu disampaikan oleh Ustaz Ady Kurniawan Al Asyrofi.

Ustaz Ady mengatakan, saat wudhu dilakukan dengan tergesa-gesa, maka dalam salat bisa jadi akan tergesa-gesa juga. Ketika dalam salat tergesa-gesa, maka tidak akan mendapat kekhusuyukan serta kesempurnaan. Karena itu, harus mengetahui tata cara wudhu yang baik dan benar.
Imam Syafii dalam Kitab al Ghayah wa at-Taqrib karya Imam Abu Syuja\' dan Kitab Safinatun Najaah karya Syekh Salim bin Sumair al Hadhrami (wafat 1271H) menjelaskan rukun-rukun wudhu, yakni:

Fardu wudhu ada enam, pertama yakni niat saat membasuh wajah, kedua membasuh wajah, ketiga membasuh kedua tangan dan juga kedua siku, keempat mengusap sebagian kepala, kelima membasuh kedua kaki dan mata kaki dan keenam tertib.

Selain itu, untuk tata cara berwudu ada sepuluh langkah yang harus diperhatikan.

Tata cara wudhu yang benar

1. Niat
2. Membasuh kedua telapak tangan dan sela jari sebanyak tiga kali
3. Berkumur bersamaan dengan menghirup air dengan hidung sebanyak tiga kali.
4. Membasuh wajah sebanyak tiga kali.
5. Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali, diawali dari kanan.
6. Membasuh kepala dan rambut sebanyak tiga kali.
7. Membasuh sisi dalam dan luar telinga sebanyak tiga kali.
8. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki serta ruas jari sebanyak tiga kali
9. Tertib
10. Sempurnakan dengan doa setelah wudhu sebagai berikut.

"Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah. wa asyhadu anna muhammadan \'abduhu warasuuluh. allahummaj\'alnii minattawwaabiin, waj\'alnii minal mutathahhiriin waj\'alnii min \'ibadikash shaalihiin."

Adapun arti dari doa tersebut yakni "Aku bersaksi bahwa tiak ada sesebmahan yang berhak disembah kecuali Allah yang maha Esa, dan tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya (HR Muslim 1/209).

Topik Menarik