EVOS Esports Diisukan Bangkrut, Mantan Karyawan EVOS Angkat Bicara
Melalui platform TikTok, EVOS Esports ramai diisukan bangkrut oleh oknum tak bertanggung jawab. Ajaibnya, banyak orang lantas memercayai rumor tersebut, meskipun hal tersebut terdengar sangat simpang siur dan liar.
Premis yang ditawarkan dalam kabar liar ini adalah: Karyawan EVOS terkena PHK massal, EVOS di ambang kebangkrutan sebab investor menarik hibahan investasi mereka dari EVOS Legends usai tim bermaskot Macan Putih tersebut gagal mendapatkan slot playoffs di MPL ID Season 10.
Sebagai informasi kamu, salah satu petinggi Geng Kapak (GPX), Donkey sempat membocorkan nominal investasi yang ditanamkan di EVOS. Dalam live streaming -nya bersama dengan Oura, Donkey berujar sebenarnya EVOS mendapatkan limpahan dana dari investor. Taksiran dana hibahan investor tersebut bahkan mencapai nilai US$12 juta (sekitar Rp182 miliar).
Mendengar ramainya simpang siur ini, mantan karyawan EVOS Esports langsung angkat bicara. Sebagai mantan karyawan EVOS Esports, Karboen mengakui kalau EVOS memang benar melakukan aksi PHK kepada karyawannya.
Namun demikian, PHK tersebut sudah terjadi pada bulan Juni lalu. Maka dari itu, tidak ada sangkut pautnya antara gagalnya EVOS melaju ke playoffs dengan PHK massal yang terjadi pada karyawan EVOS.
Menurut Karboen, alasan PHK massal yang dilakukan EVOS adalah karena adanya kendala finansial. Namun, Karboen tidak tahu sama sekali terkait isu cabutnya investor dari EVOS.
Meskipun terkena PHK, Karboen berpendapat bahwa EVOS Esports sangatlah bertanggung jawab. Tidak ada kendala berarti yang dialami Karboen selama prosesi PHK. Mulai dari gaji dan bahkan pesangon, semua didapatkan oleh Karboen.
EVOS Esports merupakan salah satu dari sekian perusahaan yang melakukan PHK massal pada periode pertengahan tahun, mengingat periode itu adalah periode yang dashyat dengan resesi ekonomi.
Tidak hanya EVOS Esports, pada rentang waktu yang sama, perusahaan start-up Indonesia banyak yang melakukan PHK kepada karyawannya. Bahkan, tak hanya Indonesia, perusahaan luar seperti Tesla dan induk perusahaan Garena pun terpaksa memecat massal karyawannya. Semua karena resesi ekonomi.
Maka dari itu, jangan termakan giringan opini yang tidak valid ya guys . EVOS tidak bangkrut, dan mereka melakukan PHK kepada karyawannya, bukan karena tidak lolos playoffs , melainkan karena kendala finansial lain. Itu pun terjadinya beberapa bulan silam, bukan sekarang.
Mari bijak menelaah informasi di internet, ygy !
Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungiUniPin! Proses cepat dan harga murah!
Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook :UP Station Indonesia
YouTube :Upstation Media
Twitter :@Upstationmedia
Instagram :@upstation.media
YukgabungdigrupDiscord kami!
Discord :UniPin Official Community





