Luncurkan SIPITTI Hingga Diskusi Forum Muda Rakernas Kebijakan Satu Peta Berlangsung Penuh Optimisme

Luncurkan SIPITTI Hingga Diskusi Forum Muda Rakernas Kebijakan Satu Peta Berlangsung Penuh Optimisme

Teknologi | BuddyKu | Selasa, 4 Oktober 2022 - 20:26
share

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan Sistem Informasi Peta Indikatif Tumpang Tindih IGT (SIPITTI), di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/10). Peluncuran dilakukan dalam rangkaian Rakernas Kebijakan Satu Peta 2022.

SIPITTI merupakan sistem informasi untuk mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam penyelesaian ketidaksesuaian pemanfaatan ruang. Selain itu, pada Rakernas tersebut juga diperkenalkan Sistem Informasi Nusantara Bangkit dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang ATR/Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang merupakan contoh pemanfaatan produk Kebijakan Satu Peta untuk wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selanjutnya, Airlangga bersama Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Aris Marfai dan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian yang juga merupakan Sekretaris Tim Percepatan Kebijakan Wahyu Utomo, berdiskusi dengan para mahasiswa dalam sesi Forum Muda. Pertemuan yang berlangsung interaktif tersebut, diisi dengan beragam pertanyaan dari mahasiswa, mulai dari dasar pembentukan Kebijakan Satu Peta, sektor kemaritiman, hingga upaya Pemerintah merespons tantangan global.

Dengan Kebijakan Satu Peta ini, seluruhnya menjadi jelas dan terang benderang, transparan. Tidak ada lagi ego sentris dari masing-masing sektor. Tentu dampaknya pasti pembangunan. Kebijakan Satu Peta juga untuk menuntaskan seluruh persoalan ketimpangan lahan, jelas Airlangga kepada para mahasiswa.

Terkait posisi Indonesia di tengah tantangan global, Airlangga menyampaikan bahwa Pemerintah mengupayakan stabilitas makro sehingga harga-harga tidak terdongkrak naik. Indonesia juga diuntungkan dalam 25 bulan terakhir dengan ekspornya yang meningkat.

Terkait sektor pangan, Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia mendapat apresiasi dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) karena termasuk negara tropis yang dapat menjadi contoh di sektor pangan. Selanjutnya, Airlangga juga menjelaskan upaya dan posisi Pemerintah dalam merespons tantangan global.

Jadi, di tengah tantangan global, ekonomi Indonesia masih berada di atas rata-rata. Momentum ini harus kita jaga karena tantangan ke depan semakin sulit tapi harus tetap optimis. Ekonomi kita bisa lebih baik dari berbagai negara dan negara lain melihat Indonesia termasuk negara yang bahkan inflasinya 5 terendah di dunia menurut Mc Kinsey, jelas Airlangga.

Dalam sesi konferensi pers, Airlangga menyampaikan bahwa dalam Rakernas Kebijakan Satu Peta, berbagai Kementerian/Lembaga didorong untuk menyelesaikan seluruh hal yang terkait dengan tumpang tindih lahan dan menyampaikan kondisi ekonomi terkini.

Yang paling penting adalah kita mendorong pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan akan sedikit di atas 5,4. PMI 53,7 itu di ASEAN termasuk tinggi bersama dengan Thailand. Dalam negara-negara G20, ekonomi kita juga termasuk yang tinggi. Secara fundamental kita lebih baik, pungkas Airlangga.

Dalam rangkaian Rakernas tersebut, Airlangga juga memberikan penganugerahan kepada Gubernur Sulawesi Selatan dan Gubernur Papua Barat atas penyelesaian ketidaksesuaian pemanfaatan ruang melalui revisi RTRW Provinsi. Selain itu, Airlangga juga memberikan penghargaan kepada para mahasiswa yang menjadi pemenang dalam kompetisi poster dan video Kebijakan Satu Peta.

Dalam Rakernas tersebut juga diselenggarakan Forum Menteri yang menghadirkan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan perwakilan dari Menteri Dalam Negeri guna membahas pelaksanaan kebijakan satu peta dan penyelesaian ketidaksesuaian pemanfaatan ruang dalam rangka Kebijakan Satu Peta. Selain itu juga digelar diskusi panel dengan menghadirkan Gubernur Sulawesi Selatan Sudirman Sulaiman, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono, dan Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.

Dalam acara tersebut juga terdapat pameran yang menampilkan diorama linimasa Kebijakan Satu Peta dan pameran eksibisi Kebijakan Satu Peta yang diikuti beberapa Kementerian/Lembaga, mitra pembangunan, dan perguruan tinggi. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta perwakilan seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dari 34 Provinsi di Indonesia.

Topik Menarik