Rumah Donald Trump Digeledah FBI, Ada Apa?

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Agen FBI pada Senin (8/8) dikabarkan menggerebek kediaman mantan Presiden AS Donald Trump di Mar-A-Lago, Florida. Sejumlah media AS melaporkan bahwa penggerebekan itu terkait dengan sejumlah dokumen rahasia milik negara yang mungkin dibawa oleh Donald Trump sewaktu dirinya keluar dari Gedung Putih.

Ini adalah masa-masa kelam bagi Bangsa kita, karena rumah saya yang indah, Mar-A-Lago di Palm Beach, Florida, saat ini dikepung, digerebek, dan diduduki oleh sekelompok besar agen FBI, kata Trump dalam sebuah pernyataan tertulis, dikutip RT.com.

Ia menambahkan bahwa "tidak ada yang seperti ini yang pernah terjadi pada Presiden Amerika Serikat sebelumnya."

Menurut Trump, penggerebekan itu "tanpa pemberitahuan" dan para agen "bahkan membobol brankas" miliknya. Trump menyebut operasi itu tidak perlu atau sesuai, dan menyebutnya sebagai senjata sistem peradilan oleh Partai Demokrat yang berharap Trump tidak kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024.

"Apa perbedaan antara (penggerebekan) ini dan Watergate...?" Trump bertanya, mengacu pada pembobolan tahun 1972 di kantor Komite Nasional Demokrat di Washington, yang memaksa Presiden Richard Nixon untuk mengundurkan diri.

Sementara itu, The New York Times mengkonfirmasi bahwa FBI menggerebek Mar-a-Lago, tetapi mengatakan Trump tidak ada di sana pada saat itu.

Seorang narasumber anonim The New York Times menyatakan bahwa operasi FBI itu fokus mencari dokumen rahasia yang dibawa Trump setelah meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021.