Cuan Banyak, Activision Blizzard Bakal Lebih Fokus ke Mobile Game?

Cuan Banyak, Activision Blizzard Bakal Lebih Fokus ke Mobile Game?

Teknologi | BuddyKu | Senin, 8 Agustus 2022 - 17:10
share

Industri game telah berkembang selama beberapa dekade terakhir, tetapi tidak ada yang berkembang secara substansial seperti mobile game . Dengan biaya bermain sangat rendah (bahkan gratis) disertai transaksi mikro agresif, mobile game telah memberikan margin keuntungan yang sangat tinggi, terutama dalam kasus Activision Blizzard.

Activision Blizzard mobile game Candy Crush

Seperti yang diketahui sebagian besar gamer, Activision Blizzard memiliki IP Candy Crush setelah mengakuisisi King, pengembang Candy Crush , pada tahun 2016 lalu. Bisa dibilang, itu merupakan salah satu keputusan bisnis paling menguntungkan yang pernah ada karena Candy Crush berhasil menjadi salah satu mobile game paling populer sepanjang masa .

Dengan cara bermain yang sangat sederhana, Candy Crush berhasil menjadi sumber keuntungan yang sangat besar bagi publisher tersebut. Ini terlihat jelas dalam laporan pendapatan Q2 2022 Activision Blizzard yang menunjukkan bahwa divisi mobile game jauh melampaui pendapatan PC dan konsol.

Menurut laporan pendapatan ini, divisi mobile game telah menghasilkan laba hingga $831 juta (sekitar Rp12,4 triliun) pada Q2 2022 saja, yang merupakan 51% dari total pendapatan perusahaan untuk periode tersebut, dengan Rp10,2 triliunnya berasal dari Candy Crush .

378E6AAA-A19D-4915-B724-69AACCB61034

Meskipun informasi ini tidak begitu mengejutkan, jelas bahwa mobile game memiliki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan profit. Selain itu juga perlu dicatat kalau laporan pendapatan perusahaan berikutnya kemungkinan besar akan lebih mengesankan berkat Diablo Immortal yang belum lama rilis.

Diablo Immortal telah meraup lebih dari $100 juta hanya dalam beberapa minggu setelah dirilis, dan itu hanya hasil mobile game -nya saja. Mungkin inilah salah satu alasan Microsoft ingin mengakuisisi Activision Blizzard.

Terlepas dari semua kontroversi yang telah dihadapinya selama beberapa tahun terakhir, perusahaannya jelas terlihat masih sukses meraup keuntungan dan tidak akan berkurang dalam waktu dekat. CEO Activision Blizzard Bobby Kotick mengatakan bahwa ia mengharapkan pertumbuhan laba yang lebih baik dalam jangka panjang.

Sebelumnya, Kotick juga pernah mengatakan bagaimana dirinya ingin melihat Candy Crush versi Xbox dengan fitur sosial, yang akan menjadi proyek menarik untuk dilihat dalam praktiknya. Apakah itu akhirnya terjadi atau tidak, Microsoft pasti tertarik untuk mengeksplorasi berbagai IP yang menguntungkan penerbit setelah akuisisi selesai.

Mengingat hal itu, mobile game pasti akan menjadi elemen utama dari setiap perkembangan di industri game masa depan. Mungkin saja ke depannya Activision Blizzar akan lebih fokus ke pengembangan mobile game . Bagaimana pendapat kalian?


Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.

Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin! Proses cepat dan harga murah!

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook: UP Station Indonesia
YouTube: Upstation Media
Twitter: @upstationmedia
Instagram: @upstation.media

Yuk gabung di grup Discord kami!
Discord: UniPin Official Community

Topik Menarik