Tanggapi Hasto soal Surya Paloh, NasDem Ungkit Pernyataan Megawati `Tukang Bakso`

Tanggapi Hasto soal Surya Paloh, NasDem Ungkit Pernyataan Megawati `Tukang Bakso`

Teknologi | jitunews.com | Rabu, 27 Juli 2022 - 13:47
share

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Politikus NasDem, Bestari Barus, menanggapi Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang mengingatkan Ketum NasDem, Surya Paloh, soal pemilu. Barus menilai Hasto kurang mampu memaknainya secara positif.

"Apa yang disampaikan Bang SP itu hanya mampu dimaknai oleh yang nalarnya mencukupi, dan sepertinya Hasto kurang mampu memaknainya secara positif," kata Bestari kepada wartawan, Rabu (27/7).

Bestari mengungkit pernyataan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, soal tukang bakso. Menurutnya, pernyataan Megawati merendahkan.

"Sama halnya ketika Bu Mega mengatakan, \'Jangan cari kayak tukang bakso\'. Sepintas orang menganggap itu seperti merendahkan profesi tukang bakso, walaupun tukang bakso nggak pernah tuh mengawali ngomongin Bu Mega. Bahkan ada meme yang viral tukang bakso juga nggak mau jadi mantu," katanya.

"Tukang bakso juga cukup dewasa kok dalam memaknai apa-apa yang disampaikan oleh para elite politik negeri ini," imbuh Bestari.

Bestari yakin rakyat memaknai secara positif pernyataan Surya Paloh sebagai bentuk peringatan.

"Dan rakyat juga sudah cukup nalar dalam memaknai artian positif dari apa yang disampaikan bang SP itu sebagai warning. Sayang sekali Hasto kurang paham," katanya.

Bestari menyebut masyarakat tahu bahwa ada pihak yang cenderung memenangkan pemilu dengan gaya yang menimbulkan perpecahan.

"Kedewasaan masyarakat dalam menjemput pemilu itu luar bisa mumpuni, rakyat tahu juga bahwa ada pihak atau kelompok yang berkecenderungan ingin memenangkan pemilu dengan gaya yang bisa menimbulkan perpecahan. Ada juga dengan gaya hasutan di awal-awal waktu, menebar hoax di awal-awal waktu, menebarkan berita bohong terhadap orang yang berpotensi bisa jadi ancaman bagi kelompoknya. Ini yang berbahaya," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat sekarang lebih dewasa dan tidak mau mendengarkan retorika rendahan.

"Namun alhamdulillah, berkat masukan dari Bang SP, masyarakat sudah menjadi lebih dewasa dan tidak mau lagi mendengarkan retorika rendahan yang suka klaim untuk rakyat padahal hanyalah hasutan kelompok tersebut agar bisa menang pemilu," ujarnya.

Topik Menarik