Amerika Kembali Kirim 580 Drone dan 5 HIMARS ke Ukraina

Amerika Kembali Kirim 580 Drone dan 5 HIMARS ke Ukraina

Teknologi | BuddyKu | Sabtu, 23 Juli 2022 - 18:22
share

WASHINGTON-Amerika terus menggelontorkan bantuan senjata ke Ukraina. Kali ini Gedung Putih akan menyediakan 580 drone Phoenix Ghost dan lima sistem roket artileri mobilitas tinggi atau HIMARS ke negara tersebut untuk melawan Rusia.

Juru bicara dewan keamanan nasional Gedung Putih John Kirby juga mengakui pejabat Amerika telah memulai diskusi tentang kemungkinan pengiriman pesawat untuk Ukraina.

Namun pesawat akan menjadi bagian dari kemitraan jangka panjang. Pengiriman pesawat tidak akan bisa dilakukan dengan cepat karena bagaimanapun mengoperasikan pesawat yang kompleks adalah hal yang tidak mudah. Apalagi selama ini Ukraina menggunakan pesawat eks soviet.

Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy seperti diketahui telah telah berulang kali mengatakan negaranya membutuhkan pesawat tempur canggih, seperti F-15 dan F-16.

Sementara itu drone danM142 HIMARS adalah bagian dari paket peralatan militer ke-16 yang dikirim ke Ukraina. Paket bantuan terakhir ini akan bernilai US$270 juta atau sekitar Rp4 triliun. Kirby mengatakan secara keseluruhan Gedung Putih telah mengesahkan lebih dari US$8,2 miliar atau sekitar Rp122 triliun dalam transfer senjata sejak dimulainya invasi Rusia pada bulan Februari

Dengan bantuan ini dalambeberapa minggu mendatang pasukan Ukraina akan memiliki akses ke lebih dari 20 HIMARS. Termasuk senjata yanag dikirimInggris dan Jerman.

Peluncur roket memiliki jangkauan lebih dari 70 km dan telah dipuji oleh para pemimpin Ukraina cukup efektif.

Seorang pejabat senior militer Amerika sebagaimana dikutip Defense News mengatakan keterampilan pasukan Ukraina dalam menggunakan HIMARS telah mencegah mereka dihancurkan oleh pasukan Rusia. HIMARS disebut terus menjadi duri bagi Rusia.

Tetapi Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pihaknya telah menghancurkan empat HIMARS Ukraina. Namun baik Ukraina maupun Amerika membantah hal tersebut.

Untuk drone, yang dikirim adalah Phoenix Ghost. Ini adalah drone bunuh diri yang beroperasi mirip Switchblade. Senjata dikembangkan dengan cepat oleh militer Amerika khusus untuk Ukraina. Pengiriman terbaru akan meningkatkan lebih dari empat kali lipat persenjataan drone Ukraina.

Jika HIMARS akan diambil dari stok militer Amerika, Pentagon berencana untuk membeli Phoenix Ghost melalui dana Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina. Seorang pejabat senior pertahanan Amerika mengatakan pengadaan itu akan memungkinkan pengiriman yang stabil mulai Agustus.

Kirby juga mengatakan bahwa lebih banyak bantuan keamanan diharapkan akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.

Pada 22 Juli Uni Eropa juga kembali menyetujui pasokan senjata senilai bantuan sebesar 500 juta euro atau sekitar Rp7,6 triliun. Dari jumlah itu 490 juta euro akan digunakan untuk senjata dan amunisi. Sisa 10 juta euro akan digunakan untuk peralatan pelindung, bahan bakar, dan pasokan medis.

Kementerian Pertahanan Rusia telah berulang kali mengkritik keputusan Amerika dan Eropa untuk terus membantu Ukraina. Sikap itu disebut Moskow sebagai bukti bahwa mereka tidak menginginkan konflik berakhir dengan cepat.

Topik Menarik