Mobile Legends Mulai Terapkan Global Ban Untuk Turnamen Kompetitifnya
Ekosistem esports Mobile Legends rasanya akan membawa hal yang cukup berbeda. Melalui akun Instagram MPL Indonesia resmi diumumkan penerapan sistem Global Ban mendatang.
Untuk sistem uji coba, nantinya akan dilihat apakah penggunaan Global Ban berjalan efektif untuk ajang kompetitif Mobile Legends: Bang Bang .
Sistem banned sendiri sudah jadi hal yang lumrah yaitu untuk menghentikan pemain lawan menggunakan beberapa hero tertentu. Untuk pemain Mobile Legends umum di ranked match, sistem ini lebih dikenal dengan draft pick.
Sontak, postingan akun Instagram resmi dari MPL Indonesia tersebut tentang Global Ban membuat kejutan. Global Ban is real? Gimana menurut kalian? tulis akun Instagram @mpl.id.official .
Meski begitu, nantinya sistem Global Ban akan diuji coba langsung pada ajang MDL Indonesia , tepatnya 8 10 Juli 2022.
Dengan adanya peraturan terbaru yang akan diterapkan, Global Banned Pick akan sangat mengguncang dan memanaskan euphoria MDL ID S6. Tentu, seluruh tim harus berani dan siap mengeksplor banyak hero karena memiliki keterbatasan dalam menggunakan heronya, tulis pernyataan dari MDL Indonesia.
Apa Itu Global Ban di Mobile Legends?
Dikutip dari akun MDL Indonesia, Global Ban merupakan peraturan kompetitif yaitu setiap pemain dan tim hanya mampu menggunakan satu hero yang sama di setiap pertandingan.
Hero yang sama dapat digunakan kembali di Match ke-7 pada sistem Bo7. Hero yang terkena Global Banned adalah hero pick bukan banned. Dengan kata lain, 15 hero berbeda dibutuhkan jika bertanding dengan sistem Bo3, tulis pernyataan dari MDL Indonesia.
Peraturan tersebut akan diuji coba secara resmi, dimulai pada 8 hingga 10 Juli di kompetisi MDL Season 6 Play-Ins.
Meski begitu, belum diketahui apakah peraturan yang sama bakal diterapkan untuk MPL Season 10 mendatang. Namun, jika sistem tersebut resmi diterapkan, maka para tim dan pemain harus memiliki penguasaan hero pool yang lebih luas untuk terus meraih kemenangan.
Sistem Global Ban juga sontak akan merusak sistem hero META atau hero signature, mengingat pemain tidak bisa menggunakan hero yang sama terus menerus.
Apabila aturan Global Ban resmi diterapkan, maka bisa dipastikan akan banyak terlihat hero-hero tier dua atau tiga yang siap meramaikan kompetisi Mobile Legends.
