Putin Tak Gubris Upaya Damai Jokowi, Pakar: Dia Punya Kepentingan Strategis

Putin Tak Gubris Upaya Damai Jokowi, Pakar: Dia Punya Kepentingan Strategis

Teknologi | jitunews.com | Sabtu, 2 Juli 2022 - 04:47
share

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Suzie Sudarman menyoroti pidato Presiden Rusia Vladimir Putin yang tidak membahas sama sekali dorongan damai dengan Ukraina yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Putin hanya membahas terkait hubungan bilateral Indonesia-Risao dan pasokan pangan global saat menerima kunjungan Jokowi di Moskow, Rusia.

Ia menyebut Putin tidak menggubris dorongan damai itu karena memiliki kepentingan strategis. Meskipun sebelumnya Jokowi mengaku sudah membicarakan soal perdamaian dan sudah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Jelas dia punya kepentingan strategis untuk tidak menjawab," kata Suzie seperti dilansir CNNIndonesia.com, Sabtu (2/7/2022).

Suzie menilai Rusia sedang dalam kondisi terjepit dan terkepung oleh negara-negara Barat. Apalagi setelah Swedia dan Finlandia berencana bergabung dengan NATO.

Begitu juga dengan penutupan Selat Bosphorus oleh Turki yang menjadikan Rusia terhambat operasional kapal perangnya ditengah invasi ke Ukraina.

"Kepentingan strategis karena dia terjepit di Laut Baltik dan terjepit di Bosphorus dan Dardanella," sambungnya.

Meski demikian, ia menilai Putin tidak ingin kalah dengan ancaman-ancaman negara Barat.

"Sehingga dia tidak akan menguraikan apakah dia akan mundur dari peperangan ini atau tidak. Karena itu tergantung apakah dalam keterjepitan negara kontinental tersebut dia akan menyerang NATO atau tidak. Dan sebaliknya NATO akan membalas atau tidak,"jelasnya.

Topik Menarik