Sentil Anies yang Ubah Nama Jalan di Ibu Kota, PDIP: Harusnya Mengubah Kehidupan Kumuh
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengkritik langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengganti nama jalan di Ibu Kota menggunakan nama tokoh-tokoh Betawi.
Daripada melakukan kebijakan seremonial, Djarot menyebut Anies seharusnya mengubah kehidupan di ibu kota menjadi lebih baik. Anies, kata dia, seharusnya meningkatkan taraf hidup masyarakat kelas bawah yang hidup disekitar jalan-jalan itu.
"Eloknya itu bukan sekadar mengganti nama jalan, yang lebih substansi adalah sebetulnya mengubah kehidupan kumuh di sekitar jalan itu menjadi lebih manusiawi. Manusianya yang diubah," kata Djarot kepada wartawan, Senin (27/6/2022).
Ia mengaku khawatir perubahan nama jalan di ibu kota tidak memberikan dampak apapun bagi masyarakat, terutama generasi muda. Ia menyebut Anies seharusnya mengeluarkan kebijakan terkait upaya pelestarian budaya Betawi.
"Kalau itu menyangkut budaya Betawi, hendaknya budaya betawi ini yang harus dikembangkan. Bagaimana dengan lenong kita, bagaimana palang pintu kita," ujar Djarot.
Peristiwa 26 Maret : Soeharto Jadi Presiden Gantikan Soekarno, Putin Menangi Pilpres Rusia
"Bagaimana seniman-seniman betawi kehidupannya. Itu yang harus lebih ditekankan daripada sekedar mengganti nama jalan. Memang paling gampang sih mengganti nama jalan," pungkasnya.