Sebut Gibran Bisa Menang di Pilgub Jateng, Pengamat: Magnet Politik Gibran Ada 3

Sebut Gibran Bisa Menang di Pilgub Jateng, Pengamat: Magnet Politik Gibran Ada 3

Teknologi | jitunews.com | Minggu, 26 Juni 2022 - 06:30
share

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyarankan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju di Pilgub Jawa Tengah atau Pilgub DKI Jakarta. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai Gibran bisa menang jika maju Pilgub Jateng.

"Gibran saat ini muncul di survey di dua wilayah, menjadi kunci Jateng dan Jakarta. Kalau di Jateng Gibran ini tidur saja pasti menang," kata Adi dalam acara diskusi total politik, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6).

Adi menyebut elektabilitas Gibran dinilai cukup tinggi pada Pilgub Jateng.

"Coba bayangin, ini belum paripurna sebagai Wali Kota, popularitasnya sudah 76 persen. Elektabilitasnya secara tertutup itu sudah 28 persen. Itu disaat Gibran belum mengasosiasikan dirinya," katanya.

Adi menyebut popularitas Gibran mampu bersanding dengan Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

"Menariknya Gibran selalu dikaitkan di DKI. Di DKI muncul saja popularitasnya sudah bisa bersandingan seperti Syahroni, Riza Patria. Secara elektabliltas memang rendah karena harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Ahok dan Risma. Menariknya, Gibran kalau diproyeksikan menjadi Wakil Gubernur DKI, dia ranking dua," katanya.

Adi menyebut Gibran memiliki tiga magnet politik, salah satunya sebagai anak Presiden Joko Widodo.

"Magnet politik Gibran ada tiga, anak Presiden, PDIP, Wali Kota solo. Paling dominan dua, kita harus akui dulukan Gibran gak mau terjun dalam urusan politik. Kalau diminta statement urusan politik Gibran gak mau. Tiba-tiba jadi Wali Kota yang kemudian dianggap mampu melakukan suatu politik yang sama dengan Jokowi, artinya apa? sosok Mas Gibran ini menjadi penting, ketika pilkada serentak dilaksanakan setelah Jokowi gak jadi Presiden apakah Mas Gibran tetap menarik seperi sekarang?" katanya.

"Saya khawatir kalau sudah Mas Gibran bukan anaknya Pak Presiden lagi apakah daya tawar politiknya akan tetap kuat?" sambungnya.

Topik Menarik