5 Hero Turnamen MLBB yang Kurang Populer bagi Pejuang Solo Ranked

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) merupakan game MOBA yang kompleks dengan jumlah hero yang cukup banyak, serta memiliki beragam keunikan yang dimiliki oleh masing-masing hero- nya. Hal tersebut membuat player- nya memiliki banyak opsi strategi untuk memenangkan pertandingannya.

Pada umumnya, public player ini mengikuti META dari para pro player yang menggunakannya di turnamen kompetitif Mobile Legends: Bang Bang , seperti MPL , MSC , hingga M World . Tak heran jika popularitas hero tergantung dari apakah pro player menggunakannya atau tidak.

Namun, tak semua hero yang digunakan para pro player mendapatkan popularitasnya. Ada beberapa hero yang tetap tak laku di public match meski sering muncul di turnamen kompetitif, membuat Moonton bingung apakah hero tersebut harus di- buff atau tidak.

Inilah daftar hero MLBB yang sangat laku digunakan di turnamen kompetitif, teatpi tak memiliki popularitas yang tinggi di public match !

1. Yve

Yve adalah salah satu hero yang cukup mahal di turnamen kompetitif Mobile Legends: Bang Bang sebagai Mid Laner karena memiliki skill yang cukup lengkap, baik sebagai seorang core yang memiliki kemampuan high ground yang baik maupun sebagai support dengan skill Crowd Control yang lengkap.

Namun,Yve tak cukup laku di Public Match untuk rank Legend ke atas. Hal ini disebabkan karena Yve merupakan hero yang sulit digunakan,serta skill yang tetap bergantung pada bantuan damage dari rekannya. Tentu saja akan sulit untuk menggunakan hero ini terutama untuk para pejuang Solo Rank .

2. Baxia

Di META Tank yang paling efektif digunakan di Mobile Legends: Bang Bang untuk saat ini, Baxia merupakan hero yang sangat kuat sebagai Jungler, serta kemampuan pasifnya yang bisa mengurangi lifesteal dari hero lawan, membuat user Baxia tak perlu membeli Dominance Ice dan memiliki opsi lebih banyak untuk memilih item.

Kekuatan spesial tersebut rupanya kurang membuat para public player tertarik untuk menggunakan Baxia di ranked match , baik sebagai Jungler maupun sebagai Roamer . Entah apa yang membuat Baxia tak begitu laku, tapi hero ini memang sangat kuat bila di turnamen kompetitif.

3. Mathilda

Sama seperti Yve, Mathilda merupakan hero yang sangat membutuhkan kerja sama sebuah tim. H ero bertipe Support/Assassin ini mampu menjadi pembeda karena memiliki damage yang cukup, mampu menyerang lawan yang berada di belakang sekalipun, serta mampu menyelamatkan rekan setimnya dengan skill 2-Guiding Wind.

Skill set tersebut membutuhkan komunikasi yang matang antar tim serta kekompakan, sehingga cocok digunakan di turnamen kompetitif. Namun untuk solo ranked , hero ini hanya membuat kesal penggunanya karena tidak ada komunikasi antar pemain.

4. Rafaela

Masih bernasib sama dengan Mathilda, Rafaela adalah hero yang membutuhkan komunikasi ekstra untuk memaksimalkan skill yang dimilikinya. Rafaela termasuk salah satu hero yang harus menempel pada core di timnya karena selain bisa mendapatkan heal , hero Support ini juga memberikan tambahan Movement Speed .

Bagaimana jika digunakan oleh public player di solo ranked ? Penggunanya akan emosi sendiri karena bingung mau menjaga hero yang mana. Ketika menjaga Jungler , sang Gold Laner dihajar habis-habisan. Sebaliknya, jika Rafaela menjaga Gold Laner ,sang Jungler tidak memiliki seorang ajudan pribadi yang membuat mobilitasnya menurun.

Siapa yang akhirnya disalahkan? Tentu saja user dari Rafaela itu sendiri karena tidak menjadi Roamer yang baik. Itulah sebabnya hero yang bisa ditebus dengan BP yang murah ini jarang digunakan oleh para pejuang solo ranked .

5. Masha

Sejak mendapatkan buff besar di awal-awal META Tank berlaku, Masha merupakan Roamer yang mengerikan dan masuk ke dalam hero yang wajib masuk ke dalam banned list baik di turnamen kompetitif maupun ranked match . Tak butuh lama bagi Moonton untuk memberikan nerf besar untuk sang hero dengan HP 3 bar tersebut.

Sayangnya, setelah nerf tersebut Masha justru mengalami penurunan popularitas di public match . Banyak yang menganggap Masha tak lagi berguna sebagai seorang Roamer karena hanya mengandalkan HP tinggi, sedangkan Roamer lain memiliki skill Crowd Control yang mumpuni.

Namun, hal tersebut tak berlaku di turnamen kompetitif Mobile Legends: Bang Bang . Para pro player ini berhasil menemukan tempat yang tepat untuk Masha, yakni sebagai seorang EXP Laner.

HP yang tinggi membuat Masha bisa menjadi tembok utama timnya untuk timnya, serta bisa menjadi aktor utama untuk menargetkan satu hero milik lawan tanpa perlu takut kehilangan nyawa karena HP-nya tersebut.

Anehnya, Masha tetap kurang laku di public match meski sudah dicontohkan pro player cara memaksimalkan potensinya. Apakah karena Offlaner lain lebih mudah digunakan? Tidak ada yang tahu.

***

Itulah 5 hero Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang sangat laku digunakan oleh para pro player di turnamen kompetitif, namun jarang terlihat di public match.

Semua hero di atas sejatinya masih bisa digunakan di ranked match untuk para pejuang solo ranked . Akan tetapi, hal tersebut dikembalikan ke pilotnya lagi apakah mampu memaksimalkan potensi dari hero tersebut atau tidak.

Apakah kamu merupakan seorang top global dari 5 hero di atas? Tulis di kolom komentar, ya!

Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.

Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungiUniPin! Proses cepat dan harga murah!

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook :UP Station Indonesia
YouTube :Upstation Media
Twitter :@Upstationmedia
Instagram :@upstation.media

YukgabungdigrupDiscord kami!
Discord :UniPin Official Community