7 Fakta Dark Web yang Perlu Diketahui, Hanya Dapat Diakses lewat Browser Khusus Tor

JAKARTA, celebrities.id Fakta Dark Web masih jarang diketahui masyarakat. Nah, kali ini Celeb Hitz bisa mengetahuinya lebih detail.

Seperti diketahui, Dark Web adalah konten World Wide Web yang ada di jaringan overlay yang menggunakan internet, namun memerlukan perangkat lunak, konfigurasi atau otorisasi khusus untuk mengaksesnya.

Dark Web juga dikenal sebagai situs web darknet, namun hanya dapat diakses melalui jaringan seperti Tor (Proyek The Onion Routing) yang dibuat khusus untuk Dark Web. Dilansir dari Mathe, Jumat (27/5/2022), berikut tujuh fakta Dark Web yang perlu diketahui.

Fakta Dark Web

1. Dark Web tidak identik dengan istilah Deep Web

Dark Web sudah dirancang dengan enkripsi dan memang sudah sengaja disembunyikan karena biasanya menjadi pusat kegiatan ilegal. Sedangkan Deep Web, adalah situs internet yang tidak terindeks di mesin pencarian. Kebanyakan orang terkejut mengetahui bahwa hingga 99 persen internet tidak dapat diakses oleh mesin pencari biasa.

Semua informasi seperti konten yang berorientasi pada biaya, keanggotaan, dan item rahasia seperti rekam medis berada di Deep Web. Persentase kecil yang tersisa dari web yang dapat ditelusuri umumnya diklasifikasikan sebagai "clear web".

2. Dark Web hanya merupakan sebagian kecil dari Deep Web

Tidak ada yang dapat secara akurat menentukan ukuran Dark Web. Namun, perkiraannya tidak lebih dari lima persen dari total internet.

3. Dark Web hanya dapat diakses dengan mengunduh browser khusus yang disebut Tor

Ini adalah peramban anonim yang menempatkan pengguna di antara beberapa server proxy. Proses itu menutupi alamat IP dan identitas pengguna. Sistem dengan tujuan anonimitas ini lambat dan sering membuat frustasi karena rutinitas rerouting ini.

4. Terlepas dari namanya, tidak semua penghuni atau aktivitas Dark Web itu jahat atau ilegal

Situs-situs tersebut berasal dari jaringan Tor untuk memfasilitasi komunikasi anonim. Ini telah membuktikan dirinya sebagai alat yang berharga sebagai jalan keluar dalam masyarakat dan negara di mana komunikasi dipantau atau disensor. Ini juga mendukung beberapa situs whistleblower.

5. Pengguna jahat dan illegal semakin banyak

Studi terbaru menunjukkan bahwa enam puluh persen dari peserta terlibat dalam kegiatan yang berbahaya bagi perusahaan dan individu. Ini termasuk menjual kata sandi dan informasi akun, menawarkan senjata dan obat-obatan, dan menyediakan akses akun yang diretas.

Ini termasuk memfasilitasi serangan DDoS, phishing, data keuangan, kekayaan intelektual, dan rahasia dagang. Pengguna jahat menggunakan satu atau lebih dari layanan ini untuk menipu, mengganggu, atau mendevaluasi perusahaan yang sah.

6. Mata uang utama Dark Web adalah Bitcoin.

Meski jenis cryptocurrency lainnya terkadang menjadi pilihan, mata uang ini memungkinkan transaksi jual beli yang terjadi tetap anonim. Pengaturan seperti itu juga memberikan kesempatan kepada para scammers. Dengan demikian, Dark Web mengandung banyak risiko dalam setiap transaksi.

7. Layanan tersedia bagi perusahaan yang sah untuk menentukan apakah informasi mereka dipasarkan atau diekspos di Dark Web

Layanan ini akan tetap ada. Individu dan eksekutif dilayani dengan baik dengan tetap memiliki pengetahuan tentang kegiatan mereka.