Polemik Taliban Wajibkan Presenter TV Pakai Cadar, Dianggap Ingin Singkirkan Wanita dari Layar

Polemik Taliban Wajibkan Presenter TV Pakai Cadar, Dianggap Ingin Singkirkan Wanita dari Layar

Teknologi | BuddyKu | Jum'at, 20 Mei 2022 - 15:57
share

KABUL Suasana di TOLOnews, saluran berita independen terkemuka Afghanistan tiba-tiba menjadi suram pada Kamis (19/5/2022) pagi. Staff telah diberitahu sehari sebelumnya bahwa Taliban telah memerintahkan presenter perempuan untuk menutupi wajah mereka saat siaran.

Arahan ini datang pada Rabu (18/5/2022) dari Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, yang menggantikan Kementerian Urusan Wanita negara itu setelah Taliban berhasil menguasai Afghanistan pada Agustus tahun lalu.

Di ruang redaksi, yang berkantor pusat di Kabul tengah, dua presenter menangis saat berbincang dengan CNN.

"Mereka ingin perempuan disingkirkan dari layar. Mereka takut pada perempuan terpelajar," kata Khatera, 27 tahun, yang menjadi pembawa berita pagi selama lima bulan terakhir.

"Pertama, mereka melarang anak perempuan pergi ke sekolah dan kemudian mereka muncul di media sekarang. Saya yakin, mereka tidak menginginkan kehadiran perempuan pada umumnya," lanjutnya.

Selama rapat redaksi pada Kamis (19/5/2022) pagi, sekelompok sekitar 30 staf, lebih dari sepertiganya perempuan, membahas agenda berita hari itu. Umpan TOLOnews dan dua saluran TV saudaranya diputar di belakang mereka, di samping saluran berita internasional.

Direktur stasiun Khpolwak Sapai memberi tahu tim bahwa dia mempertimbangkan untuk tutup saja setelah menerima arahan, tetapi kemudian berpikir bahwa staf wanita yang bersedia melakukan aturan itu harus diizinkan melakukannya.

Topik Menarik