Krisis Perang di Ukraina Bikin Alibaba Pecat 40 Persen Karyawannya

Krisis Perang di Ukraina Bikin Alibaba Pecat 40 Persen Karyawannya

Teknologi | indozone.id | Minggu, 15 Mei 2022 - 04:00
share

Perusahaan e-commerce asal China, Alibaba Group Holding menghentikan sekitar 40% staf di perusahaan di patungannya di Rusia akibat krisis Ukraina yang sedang berlangsung mengganggu bisnis lintas batas.

Terkait hal ini, Alibaba tak memberikan komentar apapun. Tak diketahui juga apakah akan ada lebih banyak pemecatan, setelah beberapa staf yang diberhentikan memilih untuk pergi secara sukarela dan beberapa direlokasi.

Laporan itu menyebutkan, divisi komersial paling terdampak krisis ini.

AliExpress Russia, perusahaan patungan yang diluncurkan pada 2019 oleh Alibaba dan mitra Rusia, mengoperasikan transaksi domestik dan lintas batas.

Perusahaan bergantung pada penjualan lintas batas untuk lebih dari tiga perempat bisnisnya dan lebih lambat mendapatkan keuntungan dari ledakan e-niaga yang dipimpin pandemi karena rantai pasokan menyesuaikan diri dengan pembatasan perjalanan baru.

Itu juga dipengaruhi oleh dampak dari perang Rusia-Ukraina.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik