Remaja di Cina Hanya Bisa Nonton Live Streaming Sebelum Pukul 10 Malam

Remaja di Cina Hanya Bisa Nonton Live Streaming Sebelum Pukul 10 Malam

Teknologi | katadata.co.id | Sabtu, 7 Mei 2022 - 16:58
share

Pemerintah Cina memerintahkan platform live streaming untuk meningkatkan pengawasan pengguna di bawah umur, Sabtu (7/5). Platform diminta untuk mematikan secara paksa tayangan live streaming pada pukul 10 malam untuk pengguna fungsi mode remaja.

Fungsi tersebut digunakan oleh orang tua mereka untuk mengontrol penggunaan internet bagi anak-anaknya. Platform juga perlu meningkatkan kontrol untuk menghentikan pengguna di bawah umur dari memberi tip saat live streaming .

Remaja juga dilarang melakukan live streaming tanpa persetujuan wali, kata Administrasi Radio dan Televisi Nasional dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters , Sabtu (7/5).

Perintah itu datang setelah Cina meluncurkan kampanye khusus untuk menertibkan kekacauan dalam bisnis live streaming online dan video pendek. Cina merencanakan untuk lebih mempromosikan konten yang dianggap pantas dan legal.

Bisnis live streaming sedang berkembang pesat di negeri tirai bambu tersebut. Platform live streaming yang paling menonjol di negara itu adalah ByteDance\'s Douyin, TikTok yang setara dengan Cina, Kuaishou (1024.HK), Bilibili berbasis Alibaba (9626.HK), serta Huya (HUYA.N) dan Douyu , yang keduanya didukung. oleh Tencent Holdings.

Berdasarkan laporan The Mobile Internet Phenomena Report yang diterbitkan oleh perusahaan pemantau lalu lintas internet Sandvine, aplikasi berbasis video streaming merupakan jenis aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia berdasarkan lalu lintas hilir (downstream). Menurut temuan Sandvine, lalu lintas hilir aplikasi video streaming mencapai 48,9% dari total lalu lintas hilir internet global selama kuartal I 2021.

Youtube merupakan aplikasi berbasis video streaming yang paling banyak digunakan. Sumbangan lalu lintas hilir globalnya sebesar 20,4%. Posisi selanjutnya adalah Facebook Video sebesar 11,3%, dan Tiktok sebesar 6,8%.

Topik Menarik