Viral Karcis Parkir Hilang, Pengemudi Mobil Pukul Penjaga Parkir Mal JCM

Viral Karcis Parkir Hilang, Pengemudi Mobil Pukul Penjaga Parkir Mal JCM

Teknologi | sindonews | Senin, 18 April 2022 - 05:25
share

YOGYAKARTA - Seorang pengemudi mobil Mitsubishi Xpander melakukan aksi kekerasan terhadap petugas loket parkir di Jogja City Mall (JCM), Sleman, Yogyakarta, Minggu (17/4). Diduga, karena tiket parkir hilang.

Video kejadian tersebut diunggah oleh pemilik akun @nengutets di Twitter. Melalui cuitannya, @nengutets menyebut bahwa kejadian bermula dari kehilangan karcis parkir.

"Pengemudi nyolot ke mbak penjaga pos keluar, sampai mukul-mukul pos. Akhirnya beneran pukul-pukulan. Yang memukul duluan mas yang ada di dalam mobil (Mitsubishi Xpander)," cuitnya.

Begitu intensnya kejadian tersebut, hingga melibatkan orang tua pemilik mobil dan beberapa orang yang sedang berada di pintu keluar parkir JCM. "Sampai ibunya minta tolong untuk melerai anaknya sendiri. Mbaknya nangis kejer, ditenangin sama temennya. Ada mas-mas memakai helm bantuin Mbaknya, eh, digebuk juga sama Mas yang emosi," cuit @nengutets.

Ketika memarkir kendaraan pada tempar parkir yang sudah disediakan secara khusus (misalnya di mal atau pusat perbelanjaan), Anda memang mendapatkan karcis atau tiket parkir untuk menandakan bahwa Anda memarkir kendaraan di tempat tersebut.

Di tiket parkir umumnya tertulis mengenai konsekuensi apabila tiket parkir hilang. Biasanya, konsekuensinya adalah menunjukkan STNK kendaraan yang sesuai dengan kendaraan yang diparkir, dan atau membayar denda dengan jumlah tertentu.

Pemicu masalahnya adalah pelat nomor yang digunakan oleh pengemudi Mitsubishi Xpander diduga berbeda dengan pelat nomor asli yang ada di STNK. "Mbaknya (petugas loket parkir) tidak mau membuka palang karcis sampai Supervisor-nya datang. Karcis tidak ada, pelat nomor beda. Karena itu pengemudi Xpander membuka bagasi untuk menunjukkan pelat aslinya (yang tidak digunakan)," cuit @nengutets.

Menurut catatan aplikasi Info PKB DIY, Mitsubishi Xpander 1.5L Exceed M/T lansiran 2019 itu diduga telat dan menunggak membayar pajak. Warganet menduga, karena itu pelat aslinya tidak digunakan. "Pajak tahunan Xpander Rp2,3 juta, sudah berapa tahun tidak bayar pajak hayo!" cuit @Toasto21.

Warganet pun ikut mengomentari kejadian tersebut. "Pelat nomor ditutup dan digelapkan plus berbeda dengan STNK, tanda-tanda mobil ruwet. Apa orangnya yang ruwet?" komentar @brianHgk.

Cara Melacak Ponsel yang Hilang Menggunakan Nomor Telepon

"Oh jelas ada yang ditutupi. Ngapain harus marah-mara? STNK dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat nomor berbeda saja sudah warning banget. Saya yang karcis pernah hilang, sudah ngaku saja dan bayar Rp20 ribu-Rp30 ribu kelar urusan. Kenapa harus dipanjangin gini urusannya," komentar @iamrifki.

"Kalau pelat dan STNK sama, tinggal bayar denda parkir sudah beres. Kalau berbeda kan petugas takut. Kalau misalnya orang itu mencuri mobil di parkiran dengan cara bawa STNK dan pelat sendiri. Lalu mengaku pelatnya beda, lolos malingnya. Makanya kudu cek fisik no mesin dan rangka," cuit @KuroKaitou.

Topik Menarik