Review Smartwatch Garmin Venu 2 Plus, Rp7,4 Jutaan Bisa Apa Saja?

Review Smartwatch Garmin Venu 2 Plus, Rp7,4 Jutaan Bisa Apa Saja?

Teknologi | sindonews | Selasa, 22 Februari 2022 - 20:25
share

JAKARTA - Dengan banderol Rp7.489.000, harga Garmin Venu 2 Plus berkali-kali lipat lebih mahal dibanding smartwach keluaran brand smartphone yang sudah ada di pasaran. Tapi, apa bedanya dan apa yang membuatnya mahal?

Setelah menggunakan Garmin Venu 2 Plus selama 10 hari, SINDONews menyadari bagaimana smartwatch ini menyasar segmen khusus. Tidak hanya premium. Tapi, segmen pengguna yang memang sangat aktif dan sangat peduli dengan kegiatan olah raga dan kebugaran.

Segmen ini merasa smartwach yang ada tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka yang lebih presisi dan sangat detil.

Dan Garmin Venu 2 Plus juga berbeda dengan model lain seperti Garmin Fenix, Descent, ataupun Tactix yang lebih fokus untuk kegiatan outdoor dan ekstrim lainnya.

Temuan Garmin, Orang Indonesia Paling Stres dan Paling Sedikit Olah Raga Saat Pandemi 2021

Garmin Venu 2 Plus menyasar segmen yang lebih umum. Yakni, mereka yang hobi berolahraga dan lebih banyak beraktivitas di wilayah urban. Misalnya di gym.

Bodi dan Desain

Dari sisi bodi dan desain, Garmin Venu 2 Plus terlihat sangat modern. Juga, stylish. Ini adalah tipe smartwatch yang tidak terlihat seperti smartwatch. Mirip dengan jam tangan biasa. Sehingga tidak terlalu mencolok atau berlebihan. Tidak terlalu maskulin. Dan terpenting nyaman dipakai untuk harian.

Tapi, terlihat Garmin sangat memperhatikan detil. Bodi stainless steel-nya kokoh dan ringan. Sementara strap-nya menggunakan karet silikon yang premium. Terasa premium karena tekstur karetnya lembut sekali di tangan.

Untuk layarnya sudah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3. Memiliki diameter 33,0 mm. Adapun layar AMOLED dengan resolusi 416 x 416 piksel terasa tajam dan memanjakan mata. Apalagi, tingkat kecerahannya tinggi sehingga tidak jadi masalah saat dipakai di bawah sinar matahari.

Fitur Komplit

Sebelum memakai Garmin Venu 2 Plus, pengguna harus menghubungkannya dengan aplikasi iConnect yang tersedia di Android maupun iOS.

Fitur yang ada di Garmin Venu 2 Plus sangat komplet. Memang tidak jauh beda dengan smartwatch yang sudah ada. Misalnya, sensor GPS, sensor biometrik untuk mengukur denyut jantung maupun oksigen, mengangkat panggilan suara langsung dari jam dan lainnya.

Lantas apa yang membedakan? Dari pengalaman SINDONews, perbedaan utamanya ada pada tingkat akurasi yang sangat presisi saat memakai jam ini sehari-hari.

Misalnya, Garmin Venu 2 Plus bisa mendeteksi denyut jatung secara konstan setiap saat (realtime). Bahkan, saat beristirahat sekalipun. Jam tangan it bisa memberi peringatan seberapa tinggi atau rendah denyut jantung kita.

Begitupun dengan saturasi oksigen dalam darah. Bisa terdeteksi dengan mudah saat bergerak, atau saat tidur. Dari pengalaman SINDONews, beberapa merek smartwatch sering gagal saat mendeteksi saturasi oksigen hanya karena tangan kita bergerak.

Fokus Pada Akurasi

Akurasi ini yang jadi pembeda Garmin Venu 2 Plus saat memantau kebugaran tubuh. SINDONews merasa nyaman dan yakin bahwa pengukuran yang dilakukan perangkat sangat akurat.

Saat sedang berolahraga, jam tersebut bisa mengukur kadar air yang ada di tubuh. Sehingga kita bisa terhindar dari dehidrasi.

Saat melakukan joging outdoor, GPS yang ada di Garmin Venu 2 Plus bisa memantau lokasi kita dengan sangat presisi. Mulai dari waktu, jarak, hingga kecepatan. Semua dapat dipantau dengan rinci lewat aplikasi i-Connect di ponsel.

Bahkan olahraga indor seperti gym, treadmill, yoga dan yang lainnya juga dapat dipantau dengan sangat baik.

Termasuk, tak sengaja SINDONews menaiki tangga dan ternyata Garmin Venu 2 Plus mendeteksinya dan memberi tahu bahwa kita sedang melakukan olahraga ringan yang baik untuk tubuh.

Voice Command

Pengguna Garmin Venu 2 Plus jelas bukan orang yang gaptek. Mengapa? Karena fitur di jam ini sangat banyak dan pengguna harus "mengulik" untuk bisa memanfaatkannya secara optimal.

Itu sebabnya fitur Voice Command yang dibenamkan jadi penting. Voice Command di Garmin Venu 2 Plus sudah terintegrasi dengan Google Assistant, Siri-nya Apple, maupun Bixby milik Samsung.

Pengguna, misalnya, bisa mengakses Smartphone atau panggilan suara hanya dengan berbicara "Ok Google". Ini berguna, misalnya saat sedang jogging atau berolahraga, ponsel kita ada di saku celana atau tas. Padahal, kita ingin menghubungi kerabat atau bahkan istri.

Maka, cukup aktifkan Voice Command dengan menekan beberapa detik tombol di tengah. Suara yang dihasilkan pun baik dan terdengar cukup jernih di speaker yang ada di jam tangan ini.

Panggilan Darurat

Salah satu fitur unik lain di Garmin Venu 2 Plus adalah safety. Jam tangan bisa mendeteksi saat terjadi kecelakaan ketika sedang berolahraga. Dampaknya, perangkat langsung menghubungi nomor darurat yang sudah kita daftarkan sebelumnya. Ini fitur penting dan tidak bisa dianggap sepele. Karena saat berolahraga risiko kecelakaan tetap ada.

Baterai 9 Hari

Bicara ketahanan baterai, Garmin mengklaim bahwa daya tahan Garmin Venu 2 Plus mencapai 9 hari. Tapi, jika notifikasi yang aktif dibatasi hanya WhatsApp saja, bisa bertahan hingga 10-11 hari. Apalagi jika Garmin Venu 2 Plus ini hanya difungsikan sebagai jam tangan saja, maka ketahanan baterainya jauh lebih lama.

Oh ya, semua notifikasi hampir bisa terhubung di Garmin Venu 2 Plus dan ditampilkan secara realtime sesuai dengan ponsel yang kita gunakan. Ponsel ini dijual dengan harga Rp7.489.000 di Garmin Brand Store dan Urban Republic, serta Tokopedia, Blibli, dan Shopee.

Topik Menarik