BSSN Benarkan Data Bank Indonesia Bocor

BSSN Benarkan Data Bank Indonesia Bocor

Teknologi | okezone | Kamis, 20 Januari 2022 - 18:47
share

JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN ) mengkonfirmasi bahwa benar ada kebocoran data di Bank Indonesia (BI), tetapi bukan termasuk data kritikal.

Juru Bicara BSSN, Anton Setiawan mengatakan, serangan siber yang mencuat hari ini sebenarnya telah dilaporkan oleh BI sejak 17 Desember 2021 silam.

Disebutkan, BSSN langsung berkoordinasi untuk melakukan mitigasi terhadap insiden tersebut.

"Tim BSSN dan BI melakukan verifikasi terhadap konten dari data yang tersimpan. Data yang tersimpan diindikasikan merupakan data milik Bank Indonesia cabang Bengkulu," kata Anton, Kamis (20/1/2022).

Hasilnya, terdapat 16 PC yang terdampak atas serangan ini. Adapun data yang dicuri adalah data pekerjaan personal di PC pada kantor cabang tersebut.

"Tidak ada data terkait sistem kritikal di RI," terang Anton.

Sebelumnya, platform keamanan siber DarkTracer mengungkap kejadian ini Twitter pagi tadi.

Data-data yang bocor itu, dikatakan sebagai hasil retasan geng Conti ransomware.

"[ALERT] Geng ransomware Conti telah mengumumkan "BANK OF INDONESIA" masuk daftar korbannya," tulis Dark Tracer di akun Twitternya.

Dark Tracer melampirkan tangkapan layar pengumuman geng ransomware Conti di situs dark web.

Kemudian, akun itu juga membagikan potongan tangkapan layar dari situs gelap geng Conti ransomware. Terlihat tampilan file yang dinamai corp.bi.go.id.

Dari tangkapan layar, menampilkan file-file yang diduga milik Bank Indonesia berhasil disusupi. File yang muncul baru 1 persen dengan ukuran 487,09 MB.