Jual KTP di Marketplace NFT, Pakar: Bisa Digunakan untuk Penipuan

Jual KTP di Marketplace NFT, Pakar: Bisa Digunakan untuk Penipuan

Teknologi | inewsid | Senin, 17 Januari 2022 - 17:00
share

JAKARTA, iNews.id - Bisnis Non-fungible Token (NFT) menjadi perbincangan hangat belakangan ini di Indonesia berkat kesuksesan Ghozali Everyday. Kini, masalahnya orang menjadi latah dan menjual berbagai macam hal, termasuk KTP.

Di Opensea, sebuah marketplace tempat menjual NFT, ditemukan akun yang menjual foto KTP dan orang yang sedang selfie memegang kartu identitas penting tersebut. Menurut Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha, menjual NFT sendiri aman-aman saja.

Namun yang menjadi catatan jika menjual foto KTP adalah siapapun bisa mengcapture foto tersebut dan dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, membuat meme misalnya atau di Indonesia bisa untuk memalsukan KTP.

"Apalagi jika pelaku kejahatan cukup lihai, mereka mencari foto KTP yang dijual beserta penjualnya, misalnya foto selfie eKTP," katanya saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (17/1).

Lalu dari data tersebut, pelaku kejahatan mencari data di database yang bocor seperti data akun tokopedia yang bocor 91 juta lebih pemakainya, dan lalu dicocokkan datanya.

Pada tahap inilah yang berbahaya, sebab bisa digunakan sebagai modal penipuan, misalnya membobol rekening atau membuat akun palsu yang memerlukan verifikasi KTP.

NFT naik daun bersamaan dengan Metaverse pasca pengumuman Mark Zuckerberg terkait perubahan Facebook ke Meta. NFT adalah aset digital yang banyak dijual belikan di internet dan bisa digunakan juga di Metaverse.

NFT sendiri sesuai dengan teknologi yang dipakainya yaitu blockchain membuat setiap aset digital tidak bisa dipalsukan, karena tercatat siapa pemilik dan history transaksi. Inilah yang membuat banyak seniman juga mulai menggunakan NFT untuk menjual karyanya.

Topik Menarik