Video Viral Kuda Pacu Alami Cedera Fatal Saat Latihan di Waingapu: Dua Kaki Depan Patah

Video Viral Kuda Pacu Alami Cedera Fatal Saat Latihan di Waingapu: Dua Kaki Depan Patah

Nasional | sumba.inews.id | Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:44
share

WAINGAPU, iNewsSumba.id– Para pecinta pacuan kuda di Sumba Timur kembali dikejutkan insiden tragis. Seekor kuda pacu dilaporkan mengalami patah kaki saat menjalani latihan di Lapangan Pacuan Kuda Rihi Eti, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Sabtu pagi (14/6/2025).

Peristiwa nahas itu menjadi viral setelah sejumlah akun media sosial membagikan video yang memperlihatkan kuda malang tersebut dikelilingi beberapa orang yang mencoba mengecek kondisinya. Dari percakapan warga yang terekam, disebutkan bahwa kedua kaki depan kuda itu mengalami patah serius.

“Saya lihat langsung. Awalnya terdengar suara seperti kayu patah, lalu semua orang langsung lari mendekat ke kuda,” ujar Nyong, seorang warga yang menyaksikan kejadian sekitar pukul 09.00 WITA.

Kuda tersebut diketahui tengah menjalani latihan sekaligus pengenalan lintasan menjelang lomba pacuan yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (16/6/2025). Salah seorang warga lainnya menyampaikan bahwa kuda tersebut telah dibawa pulang oleh pemiliknya.

“Kalau sudah patah kaki seperti itu, biasanya tidak bisa diselamatkan. Umumnya langsung dipotong dan dagingnya dikonsumsi,” ungkapnya.

 

Informasi yang dihimpun menyebutkan kuda tersebut milik Kepala Desa Tanarara dan berasal dari daerah Lewa. Konfirmasi ini dibenarkan oleh pecinta kuda pacu lokal, Umbu Nuku Hambaora.

Insiden ini pun memicu berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang menyampaikan rasa prihatin, namun tak sedikit pula yang mengkritik kondisi lintasan pacu yang dinilai tidak layak. Ketebalan pasir yang melebihi standar dianggap sebagai pemicu utama risiko cedera serius pada kuda maupun joki.

Kejadian ini menambah daftar insiden serupa di dunia balap kuda lokal, sekaligus menjadi pengingat pentingnya keselamatan hewan dalam olahraga tradisional yang sangat dicintai masyarakat Sumba ini.

Topik Menarik